Paramore - Paramore (dirilis pada 5 April 2013)
Rilisan self-titled Paramore yang juga adalah album studio keempat dari band rock asal Amerika itu mungkin bisa dibilang sebagai salah satu album yang underrated dan lumayan terabaikan dalam diskografi mereka,
Alternative Press bilang kalau sebenarnya album ini kayak permata yang diremehin di dalam katalog yang hampir sempurna.
Album yang isinya 17 track lagu ini bisa dibilang menjadi pendahulu untuk hit mereka di tahun 2017 dalam album musik After Laughter, yang nyeimbangin nihilism dengan track yang lincah.
Arctic Monkeys – AM (dirilis pada 9 September 2013)
Rasanya nggak mungkin kalau ngomongin musik di awal tahun 2010-an tanpa nge-mention tentang AM.
Album yang terdiri dari 12 track lagu ini diproduksi oleh James Ford dan co-produser Ross Orton di Sage dan Sound Recording di Los Angeles dan studio Rancho De La Luna di Joshua Tree, California, yang akhirnya dirilis lewat label Domino.
AM sendiri adalah rilisan album studio kelima dari grup band rock indie asal Inggris tersebut.
FYI, Arctic Monkeys sendiri udah ngumumin jadwal tur Asia untuk tahun 2023 di desember lalu (09/12/13).
Dalam jadwal konser tersebut, Indonesia bakal menjadi destinasi terakhir pada 18 Maret 2023 dari tur band asal Inggris itu.
Baca Juga: Bocoran Setlist Konser Arctic Monkeys di Jakarta Buat Lo yang Udah Pada Beli Tiket
The 1975 - The 1975 (dirilis pada 2 September 2013)