Mereka berjanji akan mengubah logonya dan nggak lagi bergaya dominan Jepang.
Nggak cuman itu, pihak perusahaan juga mengatakan akan menghukum eksekutif senior yang terlibat dengan strategi sebelumnya dan bahwa kantor pusatnya akan bertanggung jawab atas semua akun media sosial di luar negeri ke deoannya nanti.
FYI, Miniso telah menghilangkan elemen Jepang sejak 2019 Termasuk mendesain ulang logo dan tas belanjanya untuk mengubah karakter Jepang menjadi Mandarin di lebih dari 3.000 outlet lokalnya.
(*)