Keempat, mencuri yang dilakukan bukan untuk balas dendam dan bukan untuk mendapat keuntungan. Bahkan terkadang, barang yang ia curi ia bagikan kepada orang lain karena yang penting baginya adalah proses mencuri itu sendiri.
Kelima, mencuri yang dilakukan bukan karena ia memiliki masalah sosial atau gangguan lain seperti masalah perilaku, bipolar dalam fase mania, dan gangguan kepribadian lainnya.
Pengobatan Kleptomania
Lalu menurut Margaretha ada dua cara mengobati gangguan kleptomania.
Pertama dengan cara mengontrol obsesi. Sebab, dengan mengontrol obsesi dapat mengendalikan kompulsi serta mencegah perilaku mencuri. Mengontrol obsesi ini dapat dilakukan dengan pendekatan terapi kognitif dan perilaku.
Sedangkan yang kedua dengan terapi komorbid dari gangguan kleptomania itu sendiri. (*)