Lagu-lagu di Wijayakusuma membuat Ardhito berasa segar lagi, dan menurut HAI bakal membuat spektrum fansnya meluas.
Hanya menyertakan 8 lagu pun menurut HAI dirasa pas. Nggak kepanjangan, nggak berasa capek dengerinnya.
Tapi ada juga nih beberapa lagu di album ini yang rasanya "kok ada yang kurang ya".
Kayak single pertama "Wijayakusuma" yang punya sisipan gamelan hingga macapat Jawa yang menurut HAI berasa agak maksa biar "Indonesia banget".
Padahal tanpa unsur itu, udah Indonesia banget kok. Atau "Rasa-rasanya" dan "2 Jam" yang berasa kurang standout dibanding yang lain dan kayaknya sih cocokan jadi b-sides.
Overall, album ini menarik, dan punya barisan lagu yang bikin terngiang-ngiang di telinga. Aransemennya lebih kaya dibanding karya Ardhito sebelumnya dan, kalo kata orang-orang "sopan banget masuk telinga". Meski sepertinya sih gedean hype-nya dibanding outputnya.
Karena kami sih yakin, potensi Ardhito belum sepenuhnya terlihat di album ini. Album-album selanjutnya, pasti makin nampol lagi.
-----
Mau direview kayak gini? Kirim rilisan lo ke Alvin (HAI) Gedung Grid Network, Jl. Gelora VII RT.2/RW.2 Kelurahan Gelora Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat, Jakarta 10270. Tel : (021) 5483008 ext. 31170/31171
Rilisan terpilih akan diulas di situs HAI.