Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times di tahun 1998, David Bowie mengatakan bahwa nggak semua teks di pikirannya tertuang menjadi lagu, tapi juga menjadi sebuah lukisan.
"Jadigue akan pergi dan mencoba menggambar atau melukis suara dari musiknya.Dan seringkali, sebuah gambar lanskap menjadi hasilnya.”
Baca Juga: Film Dokumenter David Bowie
Paul Simonon
Bassis grup band punk The Clash, Paul Simonon, semasa kecilnya pernah memiliki kamar tidur yang di dindingnya dihiasi oleh lukisan ayahnya.
Paul Simonon juga pernahmengambil kuliah seni hingga akhirnya harus kandas karena bergabung dengan band The Clash.
Setelah band itu bubar, Paul Simonon kembali ke dunia seni dengan mengerjakan beberapa karya dari cat minyak hingga instalasi konseptual dan patung.
Paul McCartney
Setelahgrup legendaris pop-rock asal Inggris, The Beatles, menyatakan bubar, Paul McCartney menyapa para penggemarnya dengan sebuah buku berjudul 'Paul McCartney: Paintings' di tahun 1999.
Karya lukis Paul McCartney banyak mengandung tekstur semangat eksprsionis abstrak.Karya-karya yang kompleks, terpahat, dan sangat berlapis ini penuh dengan humor dan kehidupan, tapi juga mengandung melankolis tersendiri.