Follow Us

Barengan The Strokes, Seni Reak Juarta Putra Bakal Tampil di Festival Musik Roskilde Denmark!

Nada Aprillia - Kamis, 23 Juni 2022 | 13:15
Seni Reak Juarta Putra bakal tampil di festival menmark.usik Roskilde, Denmark
juartaputra

Seni Reak Juarta Putra bakal tampil di festival menmark.usik Roskilde, Denmark

HAI-ONLINE.COM - Delapan orang dari Seni Reak Juarta Putra asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat udah ready nih, buat tampil di festival musik Roskilde, Denmark.

Acara yang berlangsung pada 26 Juni - 2 Juli 2022 nanti, bakal diisi dengan beragam line-up musisi dunia ternama, kayak Post Malone, Dua Lipa, TLC, The Smile, The Strokes dan masih banyak lagi.

Buat lo yang nggak tau, Festival Roskilde sendiri merupakan sebuah acara musik terbesar di Denmark dan salah satu yang terbesar di Eropa.

Nah, di sini Juarta Putra bakal tampil di hari yang sama dengan The Srokes, St. Vincent, Haim, Kings of Convenience, yaitu pada tanggal 2 Juli 2022.

Kesempatan ini tentu aja bikin bangga Indonesia, di mana Juarta Putra secara khusus diundang oleh tim Denmark sendiri, yang pernah melihat langsung penampilan Seni Reak Juarta Putra di Indonesia.

Baca Juga: Viral Nasida Ria Manggung di Jerman, Ternyata Banyak Musisi Indonesia Juga yang Turut Ngeramein!

Festival ini juga merupakan suatu festival yang non-profit, di mana awal bermulanya dari dua orang mahasiswa pada tahun 1971 di Denmark yang sampai sekarang masih terus menghasilkan jutaan dolar donasi untuk kebudayaan, musik dan kemanusiaan.

Sementara itu, Senia Reak Juarta Putra berdiri sejak tahun 1982. Juarta Putra merupakan generasi penerus dari kelompok sebelumnya, yaitu Warga Budaya (1935-1975) yang dipimpin oleh Abah Juarta dan sekarang ini mempunyai 30 anggota.

"Sebuah kebanggaan luar biasa, Seni Reak Juarta Putra bisa dapet kesempatan untuk mementaskan tradisi Indonesia khususnya Jawa Barat pada Festival Musik Roskilde yang diadakan di Denmark bersama jajaran artis legendaris dunia," ungkap Anggi Nugraha selaku ketua grup Seni Reak Juarta Putra.

Reak sebagai sebuah kesenian yang hidup diantara masyarakat agraris, khususnya masyarakat petani yang mayoritas menanam padi ini awalnya merupakan seni yang menjadi penggiring upacara yang disebut 'helaran reumpak jarami, ampih pare'.

Hal itu dijelaskan oleh Anggi, yang mana maksudnya adalah sebuah upacara yang dilakukan saat petani memindahkan padi dari sawah ke tempat penyimpanan padi (leuit) atau disimpan ke rumah.

Baca Juga: 5 Potret Anak Cewek Para Rockstar yang Juga Punya Darah Seni!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest