Selain itu, perlu juga sesekali ikut tesnya langsung sampai nilai atau skor yang diperoleh di atas standar minimal untuk meng-apply beasiswa ke kampus luar.
Dalam belajar bahasa Inggris, tentu harus punya rencana dan target.
“Sertifikat bahasa Inggris ini yang harus kita kantongi dulu. Itu yang gue lakuin yang akhirnya bisa lolos beasiswa IISMA,” ujar Syifa dikutip dari laman Unesa.
- Esai yang Bermutu
Bagi Syifa, menulis esai nggak bisa asal jadi. Esai harus dirancang dengan baik biar bermutu.
Pengalaman dan prestasi yang dituangkan dalam esai harus disertai dengan penjelasan dan perspektif yang berbeda.
Misalnya, prestasi nggak harus selalu soal lomba, tetapi bagaimana proses, pengalaman dan dampaknya.
“Misalnya kita mau ikut lomba, kalau bisa jangan karena mau menang atau untuk ikut beasiswa. Niatin aja buat belajar dan nambah pengalaman sembari meningkatkan kualitas diri sendiri. Dari lomba itu kan kita bisa berproses, menguji ide dan karya, lalu kita dapat pelajaran dan pengalaman berharga dari situ,” bebernya.
- Set Goals
Bagi Syifa, tujuan itu sangat penting ditentukan, karena berkat tujuan itulah langkah-langkah bisa direncanakan dan target bisa ditentukan.
Seenggaknya dengan ada rencana dan target, proses persiapannya bisa lebih jelas dan terarah. Selain itu, tujuan bisa jadi motivasi di kalo capek.
“Kita kan manusia ya, apalagi masih muda pasti banyak sekali gangguan yang mengalihkan dari tujuan. Kemudian juga pasti capek juga, apalagi udah belajar bahasa Inggris dan tes berkali-kali tetapi skor masih kurang tentu down juga kan. Nah, dengan mengingat kembali tujuan tadi, niat tadi, bikin semangat dan bisa bangkit lagi,” ucapnya.