Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Lagu Ini Ditulis Sebagai Tribute Untuk Musisi yang Udah Meninggal!

Nada Aprillia - Selasa, 31 Mei 2022 | 12:15
Kurt Cobain and Dave Grohl
RockCelebrities

Kurt Cobain and Dave Grohl

Dikutip melalui Loudwire, satu dekade berlalu sejak kematian Kurt, di titik itu yang terdengar hanya Dave beserta gitarnya. Hal tersebut seolah-olah membuat para penggemar melihat masa awal pra 'Smells Like Teen Spirit'.

"Goodbye" (Slipknot)

Setelah kematian sang bassis Paul Gray karena overdosis pada tahun 2009, Slipknot mendedikasikan seluruh album berikutnya untuk mengenang Paul. Banyakan akan ingatan Gray terlihat besar di sebagian besar album .5 Grat Chapter, dan 'Goodbye' merupakan lagu dengan lirik yang sangat pribadi bagi mereka.

Dikutip melalui Song Facts, lagu ini menceritakan tentang pertemuan pertama band setelah kehilangan teman mereka. "Ini tentang hari di mana kita kehialngan Paul," ujar Corey Taylor sang vokalis kepada Rolling Stone.

"Ini lebih tepatnya tentang situasi di mana kita semua duduk di rumah gue dua jam setelah mengetahuinya, hanya terkejut, bener-bener mati rasa dan kemudian bener-bener kewalahan dengan apa yang kita hadapi. Ini berat dan itu berada pada level yang sama sekali berbeda untuk band ini," tambah Corey.

"To Live Is To Die" (Metallica)

Mungkin banyak dari lo sebagai calon musisi berminpi untuk bisa ngelakuin setengah dari apa yang udah dilakukan oleh Cliff Burton sebelum kematiannya. Sepertinya Burton bakal jadi salah satu pemain bass paling sukses sepanjang masa, sebelum kecelakaan bus tragis yang menimpanya pada tur "Master of Puppets" Metallica pada tahun 1986 yang menyebabkan semuanya terhenti saat itu.

Baca Juga: Duff McKagan Sebut Punk Bertanggung Jawab atas Keberadaan Guns N' Roses dan Metallica!

'To Live Is To Die' merupakan sebuah tribute yang menyentuh untuk Burton, di mana Metalliva menciptakan instrumental yang menampilkan beberapa baris terakhir yang Cliff pernah tulis dan disebutkan oleh James Hetfield di akhir lagu.

Dengerin lagu ini kayak lo ngelihat Metallica menghadapi kematiannya secara langsung. Dimulai dengan perasaan sedih menjadi penggambaran atas kecelakaan tersebut, hingga penghabisan sisa lagu merupakan sikap berdamai mereka dengan apa yang baru saja dialami.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x