Follow Us

KKN di Desa Penari Digemari Penonton, Ini Psikologis Penggemar Film Horor

Al Sobry - Selasa, 17 Mei 2022 | 11:29
Adegan KKN di Desa Penari

Adegan KKN di Desa Penari

HAI-Online.com - Film KKN di Desa Penari berawal dari thread cerita sambungan misteri yang viral di Twitter yang kemudian diangkat Awi Suryadi ke layar lebar.

Penayangan film ini sempat ditunda berkali-kali karena kondisi bioskop saat pandemi yang tidak ideal.

Namun, film ini tetap dinantikan oleh para pecinta film horor, sehingga lebih dari seminggu penayangan sudah ada 6 juta penonton yang menyaksikannya.

Film dengan genre menakutkan alias horror ini memang selalu memiliki pangsa pasarnya sendiri.

Baca Juga: Nggak Tau Sama Sekali Soal KKN di Desa Penari? Mungkin Lo Punya IQ Tinggi

Dikutip dari Kompas.com, meski berbagai adegannya membiat takut, merinding dan ngeri penonton, tetap saja banyak dari kita yang penasaran untuk menyaksikannya.

Soal menyukai tontonan menyeramkan ini, sebuah riset yang dijalankan Haiyang Yang, psikolog asal Johns Hopkins University di Amerika mengatakan ada beberapa alasan yang membuat kita menggemari film horor.

Pertama, kita cenderung menyukai tayangan yang menakutkan, baik karena penampakan setan, sosok pembunuh yang mengagetkan maupun aspek lainnya, untuk mendapatkan rangsangan 'takut' keluar.

Nah, paparan tindakan menakutkan, atau bahkan antisipasi tindakan tersebut, dapat merangsang kita — baik secara mental maupun fisik.

Responnya bisa secara negatif misalnya ketakutan dengan menjerit atau merinding atau kecemasan maupun secara positif seperti kegembiraan_ setelah tahu aman.

Menonton tayangan horor secara berkelanjutan juga membangkitkan kedua jenis rangsangan, yang jumlahnya paling tinggi pada saat momen paling menakutkan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest