Follow Us

Mahasiswa ITS Bantu Penderita Gangguan Mental dengan Aplikasi MELON

Tanya Audriatika - Sabtu, 30 April 2022 | 17:20
Ilustrasi kesehatan mental
Wikimedia

Ilustrasi kesehatan mental

Nggak cuman itu, pada aplikasi MELON terdapat fitur Let’s Get It yang berisi berbagai sub fitur yang dapat dimanfaatkan sesuai minat pengguna. Yaitu, MELON Healing yang di dalamnya terdapat berbagai video meditasi, MELON Literature yang berisi artikel terkait kesehatan mental, dan MELON Music.

“Harapannya dengan fitur ini dapat meringankan gangguan mental yang diderita pengguna,” tutur mahasiswa Departemen Statistika ini.

Fitur lainnya ada chatbot yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi secara interaktif. Pengguna dapat bercerita dengan aman mengenai kondisinya kemudian fitur chatbot akan merespon dan memberikan rekomendasi yang berbeda-beda tergantung kondisi pengguna.

Baca Juga: Nggak Mau Berat Badan Bertambah Saat Lebaran, Begini Cara Atur Makan, Tidur dan Olahraga Pasca Hari Raya!

“Selain itu, kami berencana untuk mengintegrasikan aplikasi MELON dengan psikolog serta medical center dari berbagai universitas,” ujarnya.

Anggota lainnya dari tim ini adalah empat mahasiswa yang juga berasal dari Departemen Statistika. Terdiri dari Andrea Ernest, Aulia Kharis Rakhmasari, Dede Yusuf P Kuntaritas, dan Lilik Setyaningsih.

Ke depan, tim ini berharap agar rancangan aplikasi MELON ini segera terealisasi, sehingga dapat digunakan oleh para mahasiswa yang membutuhkan. Selain itu, diharapkan mahasiswa menjadi lebih terbuka terkait kesehatan mentalnya.

Melalui inovasi berjudul MELON (Mental Online Assistant): An Artificial Intelligence Application to Assist Indonesian College Student in Reducing Mental Health Problem, Miftah dan tim berhasil meraih medali emas dalam ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEF) 2022 kategori Social Science and Technology, belum lama ini. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest