- Lakukan pemilihan situasi
"Sebelum melakukan pemilihan situasi, kita harus punya self awareness mengenai emosi kita sendiri. Aware apa yang membuat kita marah, kecewa dan lainnya," tuturnya.
- Memodifikasi lingkungan
- Mengubah dalam diri sendiri
"Coba pengaruhi dan ubah pikiran negatif menjadi positif/lebih optimis. Memang ini tidak mudah terlebih saat kondisi terpuruk, tetapi harus ada kemauan untuk itu," ucapnya.
Baca Juga: Ayo Gerak! Ini 7 Manfaat Jalan Kaki buat Kesehatan Fisik dan Pikiran Kita
- Mengalihkan perhatian
- Mengambil jarak dari emosi yang dirasakan
"Mengambil jarak ini juga bisa dengan mensugesti diri, seperti hari ini aku sudah banyak emosi negatif sekarang akan memberi kesempatan tubuh dan pikiran untuk istirahat serta tidak memberi kesempatan bagi emosi negatif menguasai waktu yang ada," paparnya.
Ampuni menegaskan kalau pentingnya mengelola emosi agar nggak berdampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, dan lingkungan sekitar. (*)