Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Voice of Baceprot Suarakan Pesan Lantang di Hari Perempuan Internasional via Single Baru '[Not] Public Property'

Mohammad Farras Fauzi - Selasa, 08 Maret 2022 | 17:45
Voice of Baceprot
Press Photo

Voice of Baceprot

Namun, untuk urusan kritik dan pesan kuat yang disampaikan melalui musik, VoB jelas bukan main-main doang.

VoB menyikapi sangat serius atas ketidakadilan yang ada, terutama menyasar pada rekan-rekan perempuan hingga saat ini.

Sehingga, peran mereka sebagai wadah sekaligus corong untuk menyuarakan pesan iniadalah hal genting yang perlu diantisipasi oleh banyak orang.

Marsya, Sitti, dan Widi jelas masih memiliki masa depan yang begitu panjang. Baik dalam hal karier atau pun aktivitas mereka sebagai representasi perempuan di ranah musik keras.

Baca Juga: Netflix Hentikan Layanan di Rusia sebagai Protes Atas Invasi Ukraina

Lewat'[Not] Public Property', VoB menggandeng produser Yuka Nian Narendra untuk mengarahkan elemen musik keras berbalut groove dari nada funky yang selalu mereka tekankan.

Dibantu oleh engineer Tue Madsen asal Denmark untuk proses mixing-mastering yang lebih komprehensif, VoB kini terdengar makin matang jika ditilik dari sisi materinya.

Karya dari VoB mungkin nggak meninggalkan kesan tamparanin-your-face à la band-band riot grrrl lainnya. Namun stance mereka saat ini sangat lah jelas, mereka hadir dari dan untuk perempuan.

Dilengkapi dengan video klip arahan Yosep Anggi Noen, video klip untuk lagu'[Not] Public Property' bakal dilibatkan oleh organisasiWomen Of The Worlddalam perayaan International Women's Day hari ini.

Sembari menunggu video klip tersebut dirilis, sila dengarkan dulu suara lantang dari Voice of Baceprot mewakili para perempuan via single'[Not] Public Property':

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x