Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Efek Kappa, Gejala yang Bikin Kita Ngerasa Perjalanan Pulang Lebih Cepat dibandingkan saat Berangkat

Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 09 Februari 2022 | 14:03
Ilustrasi berkendara. Perhatiin kondisi sekitar saat kalian nyalain lampu jauh.
Pxhere

Ilustrasi berkendara. Perhatiin kondisi sekitar saat kalian nyalain lampu jauh.

"Rangsangan dari luar yang diterima berupa apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan, serta terkait pula dengan kondisi lingkungan yang menyertainya," ujar Husin.

Baca Juga: Kamu Punya Pacar Baru? 4 Hal Ini Sebaiknya Jangan Ditanyakan ke Dia

Semua hal tersebut pun kemudian berdampak pada kemampuan otak dalam memersepsikan jangka waktu sebuah aktivitas.

Di samping itu, perjalanan pulang yang lebih familiar juga menjadi salah satu faktor.

Kembali ke persepsi waktu yang terasa lebih singkat saat pulang, patut diduga bahwa sedikitnya informasi mengenai tempat yang dituju saat pergi dan diketahuinya informasi tentang tempat tersebut saat pulang, menjadi salah satu hal yang memengaruhi cara otak dalam memersepsikan waktu tempuh.

Hal lain yang juga mungkin berperan adalah jenis aktivitas yang dilakukan selama perjalanan karena aspek ini terkait erat dengan rangsangan yang diterima.

Baca Juga: Sering Keganggu Pas Liat Orang Ngetik Bahasa Inggris Salah? Bisa Jadi Kamu Seorang Grammar Nazi, Ini 7 Ciri-Cirinya!

Bila seseorang disibukkan dengan banyak hal selama perjalanan, ia akan cenderung merasakan persepsi waktu perjalanan yang singkat. Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang minim aktivitas selama perjalanan berlangsung.

"Sebagai kesimpulan, perbedaan waktu, berupa Efek Kappa, yang dirasakan antara pergi dan pulang merupakan fenomena yang terkait dengan cara otak memersepsikan waktu, dan tidak ada hubungannya dengan sifat waktu secara fisika," pungkas Husin.

Wah, ternyata ada istilahnya sendiri ya, sob. Sekarang udah nggak penasaran lagi kan kenapa kita sering ngerasa perjalanan pulang lebih cepat dibandingkan saat pergi berangkat? (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Alasan Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat daripada Pergi"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x