Follow Us

Masih Banyak yang Menganggap Sama, Inilah 4 Perbedaan Tawon dan Lebah

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 20 Januari 2022 | 12:05
Executioner wasp alias tawon algojo.
Youtube / Brave Wilderness

Executioner wasp alias tawon algojo.

HAI-Online.com – Kejadian menyeramkan terjadi beberapa waktu lalu saat serangan lebah sampai memakan korban jiwa. Namun begitu, masih belum bisa dipastikan bahwa korban tersebut meninggal akibat disengat lebah atau tawon — serangga yang masih kerap dianggap sama.

Dikabarkan sebelumnya, seorang supir diserang lebah di jalan lintas Sei Hanyu–Puruk Cahu, Desa Jekatan Pari, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, saat ia tengah memeriksa kendaraannya yang terhenti akibat jalan berlumpur.

Dalam video tersebut, disebutkan bahwa sopir meninggal dunia setelah tersengat lebah naning (Apis dorsata) saat sedang memeriksa mobilnya yang mogok karena lumpur.

Menanggapi hal ini, Peneliti Pusat Riset Biologi – Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN), Sih Kahono memiliki pendapat lain. Menurutnya, hewan yang menyengat supir tersebut bukanlah lebah, melainkan tawon.

“Apis dorsata adalah lebah madu dengan habitat di hutan, bersarang di cabang bagian atas pohon atau ranting bawah jika tidak ada tumbuhan besar. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa yang menyengat tawon bukan lebah, dari grup tawon vespa,” jelasnya, melansir laman resmi BRIN, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: Bukan Terbuat dari Tawon, Ini Dia Beberapa Fakta Menarik Minyak Tawon

Ia memaparkan, untuk menentukan korban disengat oleh lebah atau tawon, kita bisa mengamati dari bekas sengatannya.

Jika bekas sengatan berupa lubang tanpa ada sengat yang tertinggal maka serangga yang menyengat tersebut adalah tawon vespa. Namun jika ada bekas sengatan yang tertinggal, kemungkinan besar serangga tersebut adalah lebah madu.

“Dari perkembangan informasi yang ada hingga saat ini bisa disimpulkan bahwa serangga yang menyengat tersebut adalah tawon vespa,” tutur Kahono.

Ia melanjutkan, dibandingkan dengan lebah, kekuatan racun tawon vespa memang lebih kuat. Namun terlepas dari itu, menurutnya frekuensi penyengatan juga berpengaruh kuat.

“Semakin sering menyengat akan semakin kuat sengatannya,” ungkapnya.

Sebagian dari kita mungkin masih menganggap tawon dan lebah itu sama saja. Padahal, meski serupa dan sama-sama termasuk ordo Hymenoptera, keduanya itu hewan yang berbeda, lho!

Source : britannica, BBC, Brin.go.id

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest