WGS merupakan genom, atau materi genetik, suatu organisme (bakteri, virus, dan manusia) yang terdiri dari DNA.
Setiap organisme memiliki urutan DNA unik yang terdiri dari basa (A, T, C, dan G).
Kalo kamu tahu urutan basa dalam suatu organisme, kamu telah mengidentifikasi sidik jari atau pola dari DNA uniknya.
Nah, WGS dapat menentukan urutan basa yang biasa disebut sekuensing.
Sekuensing seluruh genom merupakan prosedur laboratorium yang menentukan urutan basa dalam genom suatu organisme dalam satu proses.
Cara Kerja WGS
Para ilmuwan melakukan pengurutan seluruh genom dengan mengikuti empat langkah utama ini, yakni:
Baca Juga: Kasus Omicron di Australia Terparah, Total Tembus 1,03 Juta Pasien
1. Pemotongan DNA
Para ilmuwan menggunakan gunting molekuler untuk memotong DNA, yang terdiri dari jutaan basa: A, C, T, dan G, menjadi potongan-potongan yang cukup kecil, yang selanjutnya dapat terbaca oleh mesin pengurutan.
Para ilmuwan menambahkan potongan kecil tag DNA, atau kode batang, guna mengidentifikasi potongan DNA mana yang dimiliki bakteri mana.
Hal tersebut mirip dengan bagaimana kode batang mengidentifikasi produk di sebuah toko kelontong.