HAI-Online.com- Dsri 26 kasus infeksi pertama, kini kenaikan jumlah kasus corona varia Omicron di Australia melonjak tinggi.
Tren infeksi ini meledak dalam tiga minggu terakhir sejak pertengahan Desember lalu dan totalnya telah menembus angka 1,03 juta pasien dengan lebih dari separuhnya tercatat naik 40 kali lipat dalam sepekan terakhir.
Peningkatan angka tersebut tentu menyusahkan pihak rumah sakit di hampirsebagian besar wilayah Australia yang memenuhi angka rawat inap.
Seperti dilansirReuters, Senin (10/1/2022),kenaikan kasus omicron dimotori oleh dua negara bagian terpadat yakni New South Wales dan juga Victoria.Baca Juga: Ini 10 Ledakan Terkuat dalam Sejarah, Salah Satunya Pernah Terjadi di Indonesia
Dilaporkan bahwa kedua negara bagian itu mendapat 55 ribu kasus baru secara gabungan.
Meski demikian, tingkat kematian selama gelombang varian Omicron ini tercatat lebih rendah dibandingkan gelombang sebelumnya.
Mereka percayadengan 92 persen warga berusia 16 tahun ke atas telah divaksinasi dua dosis akan memperkecil bahaya dari gejala pasiennya.
Selain itu, untuk menghambat laju infeksi, Australia juga kembali memberlakukan aturan ketat perbatasan. (*)