Baca Juga: Satu Kasus Omicron Ditemukan di SMAN 71 Jakarta, Sekolah Terpaksa Kembali ke PJJ
"Siswa yang bersangkutan hadir dan tidak dalam keadaan sakit, cuman agak sedikitsumengmenurut wali kelasnya, itu kita sedang bagi rapor hari pertama," ujar Acep Samsudin Kepala SMAN 71 Jakarta.
Karena teepantau ada gejala mirip flu dan COVID-19 yang masih dirasakan, usai mengambil rapot itulah ibu dan anak tersebut memutuskan untuk dites PCR pada 4 Januari.
Hasilnya dinyatakan positif COVID-19, akan tetapi tes dilanjutkan dengan pemeriksaanwhole genome sequencing(WGS) untuk mengetahui apakah keduanya terpapar Omicron atau tidak.
Hasil WGS menunjukkan positif keduanya terpapar varian omicron.
Mengutip dari lamanillumina.com, WGS dapat mendeteksi varian nukleotida tunggal, penyisipan/penghapusan, perubahan nomor salinan, dan varian struktural dalam jumlah besar.
Singkatnya, inovasi teknologi terkini sudah sanggup memberi label genom terbaru yang cara kerjanya lebih efisien dari metode sebelumnya.
Dikutip daricdc.gov, berikut pengertian, dan cara kerja metode WGS untuk mengantisipasi penyebaran Omicron:
Whole Genome Sequencing (WGS)
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest