HAI-Online.com – Bersama Ahmad Dhani, Erwin Prasetya dan Andra Ramadhan, Wawan Juniarso merupakan salah satu salah satu pendiri band rock asal Surabaya Dewa 19.
Sayangnya, karier sang drummer bersama Dewa 19 nggak bertahan lama. Tercatat, ia hanya terlibat dalam dua album studio pertama Dewa 19.
Cabut dari Dewa 19, Wawan sempat sempat kembali nge-band dengan membentuk Dwipa pada 1994. Sayangnya, band tersebut ternyata nggak berumur panjang setelah bubar dua tahun kemudian.
Titik balik perjalanan kariernya dimulai saat saat dirinya mulai menggawangi Padi, yang kala itu padalagi nyiapin album full debutnya, ‘Lain Dunia’ yang dirilis tahun 1999.
“Berawal sebagai road manager Padi di album pertama mereka di bawah Sativa Management sampai single pertamanya rilis, ‘Sudahlah’,” kenang Wawan pada Juli tahun lalu, mengutip channel YouTube miliknya.
Baca Juga: Wawan Juniarso Ngaku Sempat Sebel Lihat Dewa 19 Jadi Band Besar Tanpanya
Perjalanannyasebagai manajer band berlanjut ketika di suatu kesempatan, dirinya bertemu dengan Puput, yang merupakan manajer Netral (Kini NTRL) dan Romeo Band.
Usut punya usut, Puput sendiriternyatamerupakan sahabat Ahmad Dhani saat bersekolah di SMAN 2 Surabaya.
“Di event kota Jogja bertemu dengan temen satu sekolah dari SMAN 2, Puput, sahabat Ahmad Dhani. Dulu dia manager Netral dan Romeo Band. Netral saat itu lagi booming single ‘Nurani’. (Personelnya) masih Eno, Alm. Miten dan Bagus Netral. Serta Romeo dengan ‘Bunga Terakhir’-nya,” ujarWawan.
Puput punlantas menawari Wawan untuk menjadi road manajer bagi Netral dan Romeo Band. Nggak hanya itu, Wawan juga terlibat dalam proses rekaman sejumlah lagu Netral.
“Saya di Netral ikut proses recording album ‘Is The Best’ untuk lagu ‘Cabul’ atau ‘Cahaya Bulan’, sampai ikut proses pembuatan single ‘Joni Playboy’,” jelasnya.
Di sela-sela kesibukannya nge-handleNetral, Wawan juga sempat memanajeri Stinky yang saat itu masih diperkuat Andre Taulany.
Dalam rentang waktu yang sama, ia juga mendapat tawaran dari Ari, sound engineer Naif untuk menukangi band tersebut.
“Saat itu juga saya kenal dengan Ari, sound engineer Naif. Dia menawari saya untuk memanajeri Naif,” kata Wawan.
Tahun demi tahun, kariernya sebagai manajer pun terus menanjak dengan menukangi sejumlah artis dan musisi, mulai dari The Fly hingga penyanyi cilik Tegar.
Wawan sebenernya pernah kembali mencoba peruntungannya di dunia nge-band dengan membentuk Matadewa sekitar 2008 lalu. Band yang melibatkan eks personel Dewa 19 lainnya, mendiang Erwin Prasetya tersebut bahkan sempat merilis album pada 2009.
Sayangnya album satu-satunya merekagagal di pasaranhingga Wawan dkk mutusin buat bubar jalan. (*)
Baca Juga: Sahabat SMA Ungkap Ahmad Dhani Sempat Musuhan Sama Wawan Juniarso Gara-gara Ini