Follow Us

Pengen Ningkatin Peluang Lolos SNMPTN 2022? Catet 8 Hal Penting Ini!

Hanif Pandu Setiawan - Sabtu, 01 Januari 2022 | 15:09
LTMPT telah merilis tahapan pendaftaran SNMPTN 2022.
@ltmptpofficial/Instagram

LTMPT telah merilis tahapan pendaftaran SNMPTN 2022.

Buat contoh, SMA Pemuda Pemudi memiliki akreditasi A dengan jumlah siswa IPA 150 orang dan IPS 150 orang. Berapa jumlah siswa yang eligible?

Karena akreditasi SMA Pemuda Pemudi A, maka kuota yang diperoleh sebanyak 40 persen untuk siswa IPA dan 40 persen untuk siswa IPS. Artinya, 40 persen dikali 50 siswa IPA, ada 60 orang. Sama halnya dengan jumlah siswa IPS.

Pemeringkatan atau penentuan ranking paralel dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan nilai mata pelajaran semester 1 sampai 5, antara lain:

  • Siswa jurusan IPA: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia.
  • Siswa jurusan IPS: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
  • Siswa jurusan Bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Antropologi, Sastra Indonesia, dan salah satu Bahasa Asing.
  • Sementara untuk SMK, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Kompetensi Keahlian.
Apabila terdapat siswa yang memiliki persamaan nilai, maka sekolah berhak menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik. Keputusan mengenai siswa eligible diatur oleh sekolah masing-masing.

  1. Nilai rapor
Setelah dinyatakan eligible, rapor dimasukkan ke dalam PDSS. Selanjutnya, penilaian diserahkan kepada LTMPT dan PTN yang bersangkutan secara tertutup. Pasti kamu bertanya-tanya, berapa nilai minimal agar lolos di SNMPTN?

Jawabannya, nggak ada nilai yang mutlak. Kamu hanya perlu meningkatkan prestasi akademik dari kelas 10 sampai 12 semester 1. Nggak harus drastis banget, asalkan naik dan cenderung stabil. Pokoknya, jangan sampai anjlok.

Selanjutnya, perhatikan relevansi antara nilai mapel dengan jurusan yang dipilih. Contoh, kamu mau masuk Akuntansi Unpad, maka nilai Ekonomi yang menjadi penilaian utama dibanding mata pelajaran lainnya. Kalau nilai Ekonomi kamu malah menurun, pihak kampus bisa saja meragukan kemampuanmu di pelajaran tersebut.

Baca Juga: Inilah 10 Prodi Soshum Terketat di SNMPTN 2021 yang Bisa Jadi Referensi Kalian

  1. Portofolio
Selain rapor, portofolio juga wajib dilampirkan oleh mereka yang memilih jurusan di bidang Seni, Fotografi, Olahraga, serta Film dan Televisi. Portofolio SNMPTN terdiri dari biodata siswa, deskripsi diri, hasil karya, dan surat pernyataan keaslian karya.

Jika nggak melampirkan portofolio, otomatis kamu akan gugur dalam sistem penilaian SNMPTN 2022. Portofolio berfungsi sebagai bukti keterampilan siswa di suatu bidang. Siapkan dari jauh-jauh hari supaya kamu nggak repot saat pendaftaran nanti.

  1. Sertifikat tambahan (jika ada)
Lampiran sertifikat berpengaruh terhadap proses penilaian SNMPTN. Tapi ingat, sertifikat yang dicantumkan nggak boleh asal-asalan. Pastinya masih berhubungan dengan program studi yang diambil. Kamu bisa mencantumkan sertifikat tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga internasional. Semakin tinggi tingkat penyelenggaranya, semakin banyak poin yang kamu dapatkan untuk lulus SNMPTN. Jenis sertifikat yang dapat dilampirkan antara lain:

  • Sertifikat Ekstrakurikuler
  • Sertifikat Pelatihan (siswa SMK)
  • Sertifikat Karya Ilmiah dan Penelitian
  • Sertifikat Olimpiade, Debat, atau Cerdas Cermat
  • Sertifikat kegiatan atau perlombaan Olahraga, Seni Rupa, Seni Tari Olah Vokal, Seni Musik, Sastra, dan Drama
  1. Pemilihan jurusan
Berkali-kali LTMPT menyarankan siswa untuk nggak lintas jurusan saat SNMPTN. Sebab, penilaian SNMPTN bergantung pada mata pelajaran yang kita dapat selama di sekolah.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest