HAI-Online.com- Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terbaru, menerbitkan lagi panduan terbaru penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yang berlaku mulai Januari 2022.
Jelang semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2021/2022, PTM akan dilaksanakan sesuai level PPKM di wilayah masing-masing, di mana sebagian masih menggelar PTM terbatas, sebagiannya lagi full.
Dilansir dari laman Kemendikbud, alasan kembali diterapkannya PTM karena situasi pandemi Covid-19 dinilai sudah terkendali.
"Anak-anak berhak bersekolah sebagaimana mestinya. Pemulihan pembelajaran sudah sangat mendesak untuk dilakukan selagi masih bisa kita kejar,” ujarMendikbud Ristek Nadiem Makarim dikutip dari Kompas.com.
Berikut sejumlah syarat untuk melaksanakan PTM terbatas:
- Warga satuan pendidikan tidak terkonfirmasi Covid-19 maupun tidak menjadi kontak erat Covid-19
- Warga satuan pendidikan sehat dan jika mengidap penyakit penyerta (komorbid) harus dalam kondisi terkontrol
- Warga satuan pendidikan tidak memiliki gejala Covid-19, termasuk orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan
1. Aturan Ikut PTM kapasitas 100 persen
Ada beberapa satuan pendidikan yang berada pada daerah khusus yang diizinkan melaksanakan PTM secara penuh dengan kapasitas peserta didik 100 persen.Adapun daftar satuan pendidikan dan daerahnya bisa dilihat di Keputusan Mendikbud RistekNomor 160/P/2021.
2. PTM di wilayah PPKM level 1-2
Nah untuk satuan pendidikan yang cakupan vaksinasi dosis 2 bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) paling sedikit mencapai 80 persen, dan lansia yang divaksinasi 2 dosis mencapai 50 persen di tingkat kabupaten/kota, maka PTM bisa dilakukan dengan ketentuan full tadi:- PTM bisa dilakukan setiap hari
- Kapasitas PTM 100 persen
- Durasi pembelajaran maksimal 6 jam per hari.
- PTM bisa dilakukan setiap hari secara bergantian
- Kapasitas PTM 50 persen
- Durasi pembelajaran maksimal 4 jam per hari.
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest