Ridho Ungkap Rasa Cintanya Kepada Slank Beda Level Sama Bimbim

HAI-Online.com - Ridho secara ternag-terangan menyampaikan perasaannya terkait dengan Slank. Seperti diketahui, ia masuk dalam band tersebut nggak dari awal, tepatnya pada saat Pay, Indra dan Bongky keluar.

Tentu saja ada hal yang ia rasakan berbeda mengenai kecintannya terhadap Slank. Bahkan, Ridho mengatakan kalo level kecintannya jelas beda, nggak seperti Bimbim.

Ridho menjelaskan dirinya merasa berat untuk mencintai Slank. Gitaris itu juga memaklumi kalo kecintaan Bimbim lebih besar terhadap band.

Baca Juga: Ivanka Ungkap Satu Kelebihan Ridho yang Bikin Slank Kepincut Merekrutnya

"Beratnya karena gini. Buat gue kayak berusaha mencintai itu berat ya. Bimbim, ya dia yang punya (Slank). Gue sangat mengamini itu bahwa wajar kalo emang dia (Bimbim) cinta banget sama Slank," ungkapnya di YouTube milik Ari Lasso.

"Ya gue cinta, bagaimanapun ya. Lo mungkin sayang sama anak gue, tapi beda sayang gue sama anak gue. Buat gue beda sayang gue ke dia. Buat gue itu wajar," tambahnya.

Bicara soal seberapa besar kecintaannya, Ridho mengatakan mencintai semua personel Slank ibaratkan sebuah keluarga.

Saking seperti keluarga, dia dengan para personel Slank lain sepenuhnya ngobrol seperti nggak ada jarak, ya apa adanya secara person to person.

Gitaris tersebut juga mengatakan periode 1999-2000 adalah momen terberatnya di Slank, bahkan dia hampir mau cabut dari band yang telah membesarkan namanya itu.

Baca Juga: Kenang Momen Gabungnya Ridho dan Abdee, Ivanka Ungkap Awalnya Slank Cuma Butuh Satu Gitaris

Seperti diketahui pada periode tersebut, para personel Slank masih terjerat narkoba dan banyak konflik yang dilaluinya dalam 3 tahun dari 1997. Ketika konflik itu terus ada, pada saat yang sama ia mencoba terus memahami para personel yang lain.

"Gue saat masuk di Slank, gue kan udah ketemu sama orang yang udah make, gue jelas ngeliat sisi asiknya dong. Saat mereka sembuh, gue berusaha nyari nih, apa sih benang merahnya yang sama. Karya maksud gue. Oh ternyata mereka tetap bikin mikir ya," tuturnya.

Ketika Slank sembuh total dari narkoba di tahun 2000, Ridho mengaku begitu senang bisa melihat kelakuan normalnya ketika nggak menggunakan narkoba. Sejak saat itu, Ridho masih terus memperkuat band tersebut hingga kini. (*)