Sempat Nggak Didukung Ortunya, Ridho Ceritain Perjuangannya Ngejar Mimpi buat Sekolah Musik di AS 

HAI-Online.com – Ridho Slank mungkin memang udah punya passion besar terhadap musik sejak kecil. Bahkan sedari SMA, dirinya udah bertekad kuliah musik di luar negeri, yakni di Musician Institute (MI), California, Amerika Serikat.

Kepada Ari Lasso, gitaris bernama asli Muhammad Ridwan Hafiedz tersebut mengungkapkan kisahnya sebelum gabung dengan Slank.

"Gue memang dari dulu mau sekolah musik. Dari SMA, gue sudah kirim aplikasi ke MI dan diterima," kenang Ridho mengutip channel YouTube Ari Lasso TV.

Baca Juga: Ditanya Cinta Apa Nggak Sama Slank, Ridho: Ya Gue Cinta, Tapi...

Meski begitu, cita-citanya sempat nggak mendapat dukungan dari kedua orangtuanya saat dirinya mengungkapkan pengen sekolah musik di MI, AS.

"Sampai akhirnya, bokap gue seperti biasalah. Nyokap apalagi, katanya 'jangan ke situlah'," tutur Ridho.

Menuruti keinginan orangtuanya, Ridho pun akhirnya berkuliah di IBI selama empat tahun, meski nggak sampai lulus.

"Waktu gue kuliah, empat tahun dan nggak lulus, bokap tanya gue mau jadi apa. Empat tahun gue kuliah di IBI, nggak lulus juga, ya sudah akhirnya sekolah musiklah gue," ungkap Ridho yang gabung dengan Slank pada 1997.

Keinginan masa remaja Ridho untuk belajar musik sampe ke AS akhirnya terwujud pada 1995. Gagal lulus di IBI, ia kemudian melanjutkan impiannya yang tertunda untuk menempuh pendidikan musik di MI.

Baca Juga: Sering Dianggap Frontman Slank, Bimbim: Jadi Leader Bukan Nyuruh, Justru Kita Pembantunya!

Ridho mengaku, saat itu dirinya punya keinginan yang besar untuk menjadi seorang pengajar musik.

"Karena cita-cita gue mau jadi pengajar, guru musik. Jadi suatu saat gue kebayang mau mengajar di universitas musik, punya basic pendidikannya, jadi gue layak mengajar," pungkas Ridho.

Impiannya pun akhirnya terealisasi saat di luar kesibukannya sebagai gitaris Slank, dirinya membentuk Institute Musik Indonesia (IMI) pada tahun 2000. (*)

Baca Juga: Dengerin Lagu 'Balikin' Slank Pas Zaman Narkoba, Abdel: Gue Ngerasa Gue Nggak Sendirian