"Gue bilang, 'To kalo lo mau nemenin gue setiap kali tur atau gimana, pokoknya gue akan bertahan', atau gue akan terus jalan sampe dapet partner atau gitaris pengganti," ucap Reynold kepada Mas To yang saat itu juga kecanduan narkoba.
Reynold mengaku dirinya begitu cinta kepada Slank. Ia mengungkapkan karena Slank lah dirinya bisa berada di band tersebut, makanya terasa berat melepas Slank dari hidupnya.
"Ya makanya gue harus terpaksa ngomong kayak gitu. Gue sendiri orang yang ngefans Slank, dateng kemari (Potlot) dan gue dikasih space. Tidur, makan, nggak balik, nginep, nggak ditegor, nggak diusir. Itu yang gue bilang gitu. Jadi alhamdulillah, proses alam semesta juga yang membawa akhirnya semuanya jadi berjalan lancar seperti sekarang," ucapnya.
Baca Juga: Dari Musisi sampai Politisi, Ivanka Sebut Markas Slank Potlot Kerap Jadi Saksi Sejarah Mereka
Menghormati keputusan Reynold yang keluar dari Slank, Ivanka mengakui kalo Ridho dan Abdee sebenarnya saat itu juga berada dalam posisi yang nggak aman di mana personel lainnya masih kecanduan narkoba. Ia mengatakan keluarnya Reynold hal yang wajar, bisa jadi kalo masih di Slank nggak bakal mungkin bisa sembuh.
Reynold mengakui kalo keputusan ia keluar dari Slank juga atas jalan dari Allah. Selain itu, ia juga menyatakan pada waktu itu sempat kepikiran kondisi Slank seperti apa ketika ia sudah keluar.