HAI-Online.com – Leader Slank, Bimbim merespons reaksi para fans yang kerap membandingkan album bandnya dulu dan sekarang.
Menurut Bimbim, perubahan yang Slank lakukan dilakukan karena mengikuti dinamika zaman, yang udah berubah dibandingkan tahun ‘90-an.
Sang drummer menegaskan, lagu-lagu yang Slank buat saat ini sebenarnya masih berangkat dari kegelisahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik itu cinta maupun sosial politik.
Ia beralasan karena situasi yang udah nggak sama lagi, karya-karya Slank pun terus mengalami perubahan.
"Justru gue maunya berubah, eksplorasi terus yang baru. Bersikap terus. Sikap politik gue di tahun 1997 sama 2021 jelas nggak bisa disamakan. Musuhnya beda, kondisinya beda," kata Bimbim saat hadir dalam podcast channel YouTube Eventori.id.
Baca Juga: Ditanya Slank Ada Rencana Bikin Film Lagi atau Nggak, Kaka: Banyak Ide, Semoga Sekarang Lebih Bebas
Terlepas dari dinamika tersebut, Bimbim menyebutkan beberapa lagu Slank yang hingga saat ini masih relevan dengan kondisi sekarang seperti ‘Kamu Harus Pulang’. Sebaliknya, ia juga nggak menampik ada lagu yang menurutnya udah nggak cocok lagi buat konteks saat ini.
"Tapi, ada beberapa lagu seperti 'Hey Bung!' sudah nggak relevan lagi sekarang ini," jelas Bimbim.
Soal jiwa kritis Slank sendiri, Bimbim menegaskan ia dan kawan-kawannya masih cukup vokal menyuarakannya.
"Sampai hari ini, gue rada kita masih galak kok soal keseimbangan, soal kritik. Cuma kadang ada beberapa orang yang sudah terpaku di masa itu, nggak move on, mereka nggak mau dengar,” ungkap Bimbim.