HAI-Online.com - Tiap daerah di Indonesia memiliki alat musik khasnya sendiri. Salah satu daerah yang memiliki alat musik tradisional, adalah Jawa Barat.
Ngomongin soal alat musik tradisional Jawa Barat pasti kalian langsung nyebut angklung kan. Nah, tapi tau nggak sih kalian ternyata nggak cuma angklung aja nih, ternyata ada banyak alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat lho.
Baca Juga: Swipe Night: Killer Weekend dari Tinder Bikin Interaksi dengan Calon Match Jadi Lebih Seru!
Buat kalian yang penasaran apa aja alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, langsung aja cek di bawah ini ya (dilansir Kompas.com dari Instagram Disdik Jawa Barat).
1. Tarawangsa
Tarawangsa merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara digesek. Ternyata tarawangsa merupakan salah satu alat musik Sunda usianya sudah cukup tua.
Alat musik ini telah tercatat dalam naskah kuno Sewaka Darma, memiliki 2 dawai alat musik ini dimainkan dengan cara menggesek salah satu dawai sembari dawai satunya untuk menghasilkan harmoni suara.
2. Calung
Ada yang baru dengar nama Calung? Yap, mungkin bagi kalian nama tersebut asing di telinga. Tapi, tau nggak sih kalo calung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat.
Calung merupakan idiofon yang berarti sumber bunyi yang dihasilkan berasal dari bahan dasarnya sendiri. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul pada bagian bilah atau luas yakni tabung bambu yang tersusun.
Calung menggunakan Titi Laras atau tangga nada pentatonik yang terdiri dari nada Mi-na- ti-la. Calung terdiri dari dua jenis yaitu yakni calung rantay dan calung jinjing.
3. Arumba
Arumba merupakan gabungan alat musik yang berbahan dasar bambu. Arumba lahir sekitar tahun 1960 di Jawa Barat. Selain menyajikan instrumentalia musik ini pun dapat mengiringi nyanyian para penyanyi.
Baca Juga: Selain Portugal, Inilah 4 Negara yang Larang Bos Hubungi Karyawan di Luar Jam Kerja
4. Kecapi
Kecapi atau kacapi adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini pada umumnya mempunyai 18 hingga 20 dawai. Pada kecapi besar, bagian bawahnya diberi lubang resonansi yang memungkinkan suara dapat keluar. Berdasarkan fungsinya kecapi dibagi dua bagian yaitu kecapi indung dan kecapi rincik.
5. Suling
Alat musik tradisional ini terbuat dari bahan kayu atau bambu yang memiliki lubang untuk mengatur nada. Jumlah lubangnya beragam mulai dari 4 lubang hingga 8 lubang disesuaikan kebutuhan. Seperti diketahui cara mainnya dengan cara ditiup pada bagian ujung dan menutup beberapa lubang untuk menghasilkan nada yang diinginkan.
Baca Juga: Cowok Ini Kerjanya Nginep di Kuburan, Gajinya Rp1 Juta Per Hari
Nah, itulah 5 alat musik tradisional dari Jawa Barat yang perlu kalian ketahui. Mungkin beberapa nama-nama di atas masih terdengar asing di telinga. Tapi, setelah membaca artikel ini seenggaknya udah pada tau kan masing-masing alat musiknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"5 Alat Musik Tradisional dari Jawa Barat, Siswa Sudah Tahu?"