Dari bekal penting yang didapat melalui perjalanannya tersebut, Keceng bersama Fraud menjadi pusat informasi bagi rekan-rekan dan keluarganya di Surabaya untuk membentuk sebuah grup musik yang proper.
Usaha Keceng yang sangat membara ini tentu mendapatkan respon positif, baik dari personel Fraud ataupun rekan-rekannya yang tumbuh bersamanya di kolektif Surabaya Hardcore.
Baca Juga: The Next BSD Metal: KAPITAL, Meraung dari Tenggarong, Siap Terkam Nusantara
Perlu diketahui, kultur hardcore di Surabaya terpatri sangatlah kuat sejak era 90-an awal dan soliditas mereka sudah nggak perlu dipertanyakan kembali.
Elemen-elemen ini yang kemudian melebur menjadi satu dan membawa Fraud menjadi sebuah badan tubuh yang didamba-dambakan olehnya dan Soullamb.
Tiga album penuh yang dimulai dari ‘No Fans Just Friend’ (2013), ‘Movement Before Mouthmen’ (2015), dan yang paling terakhir adalah ‘Sanctuary’ yang dilepas pada tahun lalu via Blackandje Records.
Kedua album terakhir, Fraud sudah dihuni oleh formasi terbaru yang paling solid yakni Keceng (gitar), Soullamb (bass), Bayu (vokal), dan Rama (drum).
Lantas apakah pencapaian Fraud melalui tiga album penuh tersebut yang tolak ukur penting kenapa mereka adalah the next BSD? Tentu saja tidak.
Kalo mau menelisik kembali ke sejarah dan juga pergerakan yang sudah dilakukan oleh Keceng dkk bersama Fraud; apa yang mereka lakukan sangatlah mirip dengan Burgerkill di kacamata HAI. Apa aja hal-hal tersebut? Ada empat poin penting yang bisa jabarkan di bawah:
Baca Juga: The Next BSD Metal: Bonga! Bonga!/DarkSovls, Corak Baru Dari 'Si Itu-itu Lagi'
- Seluruh personel dari Fraud saat ini tumbuh besar di kolektif yang sama sedari mereka masih menginjak usia dewasa muda. Berkat soliditas yang sudah dipupuk dari kolektif hardcore yang amat kuat, potensi dan semangat dari Fraud tidaklah terbendung.
- Melalui seluruh pencapaiannya, Fraud berhasil membuka lapangan pekerjaan dan kesempatan baru bagi kawan-kawan di sekelilingnya. Contoh yang paling simple adalah: sampai saat ini Fraud memproduksi seluruh merchandisenya secara mandiri, sehingga membutuhkan banyak tenaga dari rekan-rekan terdekat yang dipercaya. Tentu ini belum termasuk event akbar Brotherground Festival yang nanti akan dijelaskan di variabel berbeda.