"Dunia yang berubah, musik juga berubah. Mau nggak mau kitaterbawa arus untuk ikut berubah," katanya.
"Tahun '94-'97, apa yang jadi seleranya barat menjadi selera Indonesa juga," imbuhnya.
Jikadi album pertama musik Dewa 19 banyak terpengaruh oleh Toto,Chicago sampai Roxus, di album-album selanjutnya ia mengatakan musik yang mereka usung sedikitberubah.
Nggak cuma dirinya, Andra pun dikatakan Dhani turut menyumbang referensi musiknya.
"Andra memperkenalkan band Gin Blossom. Kayak lagu 'Manusia Biasa' itu Gin Blossom banget," ungkapnya.
"Aku ngenalin Andra juga, Toad The Wet Sprocket. Itu salah satu acuan kita di tahun-tahun '94," ujar Dhani.
Selain itu, ia juga menyebut Counting Crows yang menurutnya mengusung musik yang simpel tapi asik.
“Counting Crows kayak lagu 'Hitam Putih'. 'Manusia Biasa' Gin Blossom Banget, Toad The Wet Sprocket banget," jelasnya.
"Musik yang tidak elektronik, nggak tau jenisnya namanya apa, itu satu geng semua ternyata. Musiknya mirip-mirip. Ada folknya," imbuhnya. (*)
Baca Juga: Dewa 19 Pensiun Bikin Lagu dan Sering Daur Ulang, Ahmad Dhani: Biar Sound-nya Jadi Lebih Bagus