"Sampai ada fase yang kita rasa mulai berat nih, begitu masuk ke fase businessman, fase startup. Abis itu fase politik," beber Randy.
"Jadi kita bener-bener, wah gila ini udah susah ya," sambungnya.
Baca Juga: Paling Nggak Terima Pasha Terjun ke Politik, Oncy Ungkap Pernah Hampir Gebuk-gebukan
Sementara itu sang gitaris, Ramadhista Akbar juga mengamini pernyataan Randy soal ketidaknyamanan mereka di masa-masa sebelum Giring cabut dari Nidji.
"Kadang terbawa waktu ngumpulnya. Nggak bisa dipungkiri mungkin moodnya. (Mungkin) Sebelumnya capek, ada diskusi, perselisihan, kita nggak pernah tau. Tapi kita berusaha untuk gimana menciptakan environment yang menyenangkan," ujar Rama.
Namun itulah yang menurutnyamenjadi masa-masa sulit Nidji. Mereka menganggap Giring udah nggak sefrekuensi lagi dengan para personel lain.
"Kayaknya memang itu yang agak berat. Akhirnya susah juga gitu, ya. Frekuensinya kayak agak ilang-ilang di situ.Esensi tongkrongan band-nya juga akhirnya mulai ilang. Ngobrolinnya, agak aneh ya, anak band ngomongin IPO terus menerus," tuturnya. (*)
Baca Juga: Balik Nge-Punk, Nidji Baru Mau Memulai Karier Band dari Nol Lagi