HAI-ONLINE.COM - Kalo dipretelin, banyak film Marvel sebenarnya punya formula yang mirip-mirip. Bahkan cenderung diulang-ulang.
Tapi, mereka emang jago bikin supaya nggak ngebosenin.
Termasuk di film terbaru Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings. Dengan cermat, Marvel melihat adanya potensi Shang-Chi bisa diadaptasi ke layar lebar meski pake formula yang sama seperti film mereka lainnya.
Maklum, dunia Shang-Chi adalah wilayah baru yang belum dieksplor Marvel sejauh ini: Asia dan segala mitologinya. Jadinya, banyak yang bisa dikulik.
Shang-Chi merupakan salah satu karakter terbaru yang masuk ke dalam MCU di fase keempat ini. Karakter Shang-Chi dibuat oleh Marvel Comics pada tahun 1970-an.
Tim kreatif Marvel yang dipimpin oleh Kevin Feige dan Jonathan Schwartz merasa tertarik sekaligus tertantang saat melihat kisah dan karakter yang ada dalam komik tersebut.

(Ki-Ka): Wenwu (Tony Leung) dan Ying Li (Fala Chen) di Marvel Studios' SHANG-CHI AND THE LEGEND OF THE TEN RINGS. Photo courtesy of Marvel Studios. ©Marvel Studios 2021. All Rights Reserved.
Keduanya lalu memutuskan untuk mengangkat kisah dari karakter Shang-Chi dengan sentuhan baru yang segar agar tetap relevan.
Dalam film ini, karakter Shang-Chi digambarkan sebagai sosok yang memiliki hubungan langsung dengan organisasi Ten Rings, sebuah organisasi misterius yang dahulu terlibat dalam penculikan Tony Stark di film “Iron Man” pertama.
Baca Juga: Bos Marvel Ngasih Kode Bakal Bikin Sekuel ‘Shang-Chi and the Legend of the Then Rings’
Sosok dibalik organisasi tersebut akhirnya terungkap dan dikenal sebagai The Mandarin dalam film “Iron Man 3” yang dirilis pada tahun 2013.