Follow Us

5 Musisi Keren dengan Elemen Musik Etnik, Suarakan Kemegahan Indonesia

Mohammad Farras Fauzi - Kamis, 16 September 2021 | 15:05
Rayhan Sudrajat
Refa Adiredja

Rayhan Sudrajat

HAI-Online.com - Untuk artikel kali ini, HAI pengen menguji sebentar wawasan nusantara kalian semua. Tanpa membaca dan googling terlebih dahulu, pernah nggak ngebayangin jumlah suku bangsa dan bahasa di Indonesia?

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPS dan Kemdikbud Ristek, Indonesia memiliki 633 kelompok etnik dengan 1331 sub-kategorinya.

Baca Juga: Sedih, di Hari Bahasa Ibu Internasional 2018, 11 Bahasa Daerah di Indonesia Dinyatakan Punah

Dari seluruh kelompok etnik yang tersebar di atas, Indonesia jadi memiliki sekitar 718 bahasa daerah yang berbeda.

Nah lo, bukan banyak lagi ini mah. Anyway, semoga kabar baik juga selalu hadir beriringan dengan pembelajaran Bahasa dan Kebudayaan Lokal di daerah kalian masing-masing.

Dari sekian banyaknya Bahasa yang tersedia di negeri kita tercinta ini, apakah semuanya dituturkan? Ternyata oh ternyata, Cuma 14 bahasa daerah doang fren yang memiliki penutur di atas 1.000.000 jiwa.

Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda menjadi penyumbang terbesar untuk komponen ini dengan masing-masing memiliki penutur sebanyak 84 juta dan 42 juta, Bahasa Melayu menempati urutan ketiga dengan penutur 13 juta.

Di bawah itu, belum ada Bahasa daerah lain yang memiliki penutur di atas 7 juta orang.

Baca Juga: Hari Musik Nasional: Ada Lagu Buat Pemimpin Sombong, Ketahui Asal-usul 5 Lagu Daerah di Indonesia!

Nah demi turut membantu melestarikan pemahaman terhadap bahasa dan budaya daerah di Indonesia yang udah mulai terkikis, 5 band ini berhasil menggunakan tanggung jawab tersebut dengan ciamik.

Meski masih lekat dengan term world music yang kita kenal, namun dengan maksimal 5 band/grup musik berikut bener-bener ngangkat kekayaan musik etnik di Indonesia pada musiknya. Simak aja deh fren daftarnya di bawah!

Lorjhu’

Lorjhu'
Facebook/Lorjhu'

Lorjhu'

Lorjhu’ adalah sebuah proyek musik yang digagas oleh Badrus Zaman, seorang seniman dan film maker dari Sumenep, Madura.

Bertempat tinggal di luar Madura nggak membuat Cak Badrus kehilangan rasa dan jati diri Maduranya. Malah bisa dibilang, karakter yang beliau bawa lebih kuat dari orang Madura mana pun yang pernah saya temui.

Seperti pemuda asal Jawa Timur pada umumnya, Badrus juga menggunakan metal sebagai pondasinya dalam bermusik.

Tapi coba simak diskografinya deh, stigma lo terhadap musik daerah perlahan akan mulai hilang setelah dengerin Lorjhu’.

Lair

Lair
Facebook/Lair

Lair

Bisa dibilang, merekalah grup musik yang secara geografis paling pas untuk merepresentasikan wilayah Pantura (Pantai Utara Jawa) saat ini.

Betul, mereka berasal dari daerah Jatiwangi, Cirebon, kecamatan dengan industri genteng terbesar se-Asia Tenggara.

Memanfaatkan hal tersebut, Lair kemudian lahir bersama dengan instrument musik yang berasal dari genteng, dibalut bersama dengan keindahan kesenian setempat, yakni Tarling Cirebon.

t o d (Theory of Discoustic)

t o d (Theory of Discoustic)
Instagram/@todmusik

t o d (Theory of Discoustic)

Bisa dibilang, band asal Makassar ini menjadi aktor bagi puncak peralihan bagaimana padanan musik folk (rakyat) bisa kembali ke fitrahnya di Indonesia.

Dengan menarik, t o d kerap memaksimalkan unsur kedaerahan khas Sulawesi selatan yang dipadukan dengan modernitas a la mereka yang tidak kelewat batas.

Simak rangkaian diskografi dari grup yang dihuni oleh kawanan masa sekolah ini sejak 2010, lantas lamunan folk kopi senja kalian akan buyar seketika.

Amalgama

Amalgama
Sasan Fai

Amalgama

Menjadi antitesa dari bagaimana seharusnya musik folk yang dekat dengan telinga rakyat, Amalgama selaku band rock dengan elemen world music-nya memagari hal tersebut dengan sentuhan etnisitas khas Nusantara (in general) yang sangat kuat.

Paduan tersebut didasari oleh fondasi psychedelic rock yang juga teramat kental, sehingga formula tersebut membuat Amalgama amat menarik untuk disaksikan, terutama penampilan live mereka.

Amalgama mungkin adalah jawaban dari grup musik yang seharusnya dibutuhkan - bukan hanya diinginkan - oleh industri dan pendengar musik di Indonesia.

Rayhan Sudrajat

Rayhan Sudrajat
Prissy Kamarga

Rayhan Sudrajat

Nah kalo rekan asal Bandung yang satu ini udah nggak usah diragukan lagi kapasitasnya untuk meramu musik etnik Indonesia.

Nggak main-main fren, Rayhan adalah scholar di bidang Ethnomusicology dari Monash University, Australia.

Untuk meneliti sekaligus memenuhi hasrat bermusiknya, Rayhan bahkan hidup bersama dengan masyarakat adat di Kalimantan Tengah selama bertahun-tahun secara berkala.

Alhasil berkat konsistensi dan kejeniusan Rayhan tersebut, doi juga berhasil menguasai bahasa Dayak setempat.

Nggak hanya itu, tentu saja Rayhan telah sukses membungkus keindahan musik etnik dengan keren dan ajaib.

Baca Juga: Nggak Cuma Ngajak Tawuran, Ahmad Dhani Muda Menonjol di SMA karena Fisik dan Punya Pengaruh

Gimana fren kali ini udah pada tahu kan kalo kalian nggak perlu lagi untuk ragu mempelajari kekayaan musik etnik di daerah kalian masing-masing.

Liat aja 5 musisi dan grup musik keren di atas yang berhasil suarakan kemegahan Indonesia via elemen musik etniknya, nggak ada obat fren!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular