HAI-Online.com - Komedian Abdel menceritakan masa kelamnya ketika masih terjerat narkoba. Dia mengungkapkan lagu Balikin milik Slank begitu berarti buatnya.
Abdel menuturkan lagu Balikin milik Slank membuat dia menjadi semangat saat menjalani masa kelamnya sebagai pecandu narkoba. Dia menganggap lagu tersebut merupakan jeritan hati junkies (pemakai) pada saat itu.
Abdel juga mengira pada saat itu lagu Balikin milik Slank memang dibuat tentang putau karena liriknya yang mengartikan balikin badan seperti dulu lagi.
"Buat gue Balikin salah satu lagu yang bikin gue semangat juga, karena gue ngerasa gue nggak sendirian. Oh emang perasaan ini juga dirasain sama yang lain gitu," tutur Abdel dalam YouTube Slank Suka2.
Dia menganggap perasaan sendirian pada saat itu membuatnya berpikir sudah menjadi sampah masyarakat. Komedian itu merasa ketika sedang menjalani masa-masa kelam, teman-temannya malah menghilang.
Dia menganggap kondisinya saat itu banyak nyakitin perasaan orang. Abdel juga masih heran kenapa giliran dia terjerumus narkoba nggak ada sama sekali yang mendekat untuk membantunya.
Abdel mengatakan, lagu Balikin milik Slank menjadi lagu yang menguatkan bagi mereka yang sedang terjerumus narkoba.
"Kadang-kadang kita kan kalo ada orang yang sependeritaan bisa meringankan penderitaan. Oh gue nggak sendiri gitu," ucapnya.
Abdel mengatakan saat masa itu dia belum aktif di dunia entertain televisi, melainkan masih di dunia siaran radio dan masih manajerin grup lawak Bagito.
Terkait dengan lagu Balikin Slank, Bimbim menuturkan lagu tersebut juga dibikin dalam masa para personel Slank lagi menggunakan narkoba. Drummer itu mengatakan lagu Balikin dibuatnya di tahun 1998, di masa penghujung mereka menggunakan narkoba.
Kaka mengakui kalau lagu Balikin merupakan jeritan hati jungkies. Bimbim melanjutkan, pada masa kelam Slank masih terjerumus narkoba, ketika membuat lagu sering merasa dalam keadaan yang nggak sadar dan tertunda karena tiba-tiba tertidur, tapi pas bangun baru dilanjutin lagi.
Baca Juga: Uang Hasil Manggung Slank Selalu Ludes buat Beli Narkoba, Bimbim: Nggak Berani Ngitungin, Sedih!