Mereka umumnya merasa masalah kesehatan mental yang ia alami nggak terlalu parah. Alhsail, kamu malah ngerasa, “ah, bukan hal penting, kok.” Atau “Masalah ini nggak terlalu parah.”
Padahal, denial nggak akan menyelesaikan masalah. Sebab bisa jadi masalah kesehatan mental yang dimiliki membutuhkan penanganan segera agar nggak semakin parah.
5. Bikin malas konsultasi dengan pakar
Setelah googling masalah kesehatan mentalmu, kamu jadi merasa nggak perlu lagi untuk berkonsultasi ke psikolog. Sebab, kamu berpikir bahwa kamu bisa tahu gejala yang dialami tanpa bantuan ahli.
Jika terlalu sering dilakukan, self-diagnose bisa memunculkan trust issue kepada psikolog dan psikiater. Hal ini dapat terjadi karena kamu sudah terlalu percaya diagnosis yang kamu dapat dari internet.
Kamu jadi cenderung mempercayai internet, bukan para ahli. (*)
Baca Juga: Benarkan Generasi Milenial Rentan Stres? Ini Kata Psikiater UNAIR