HAI-Online.com – Pertama mendengar nama Bondan Prakoso, kalian pasti bakal menyebut bass sebagai hal pertama yang pertama muncul di kepala kalian.
Yup, sebagai musisi yang masa remajanya dapet influence funk rock yang cukup kuat dari Red Hot Chilli Peppers, Bondan nggak menyangkal bahwa salah satu alasan kuat dirinya memilih instrumen bass adalah sosok Flea.
Meski begitu, seperti kebanyakan remaja yang pengen belajar musik, cowok 38 tahun ini pun mengatakan awalnya ia lebih tertarik dengan gitar.
Kepada Endah & Rhesa lewat talkshow Eartalk-nya pada 2018 silam, Bondan mengungkapkan awal mula ketertarikan dirinya pada instrumen bass.
“Gitar dulu memang awalnya. Waktu itu Nirvana ‘kan yang lagi happening pada masa gue belajar main gitar itu,” ungkap Bondan yang saat ini sibuk sebagai musisi sekaligus produser rekaman tersebut.
Baca Juga: Flea 'Red Hot Chili Peppers' Bakal Main di Film Baru Damien Chazelle
Nah, momen jatuh cintanya pada bass berawal saat ia mendengar lagu ‘Soul to Squeeze’ milik Red Hot Chili Peppers yang ia tahu dari kakaknya sendiri.
“Sampai suatu saat kakak gue ngasih denger lagunya Red Hot yang ‘Soul to Squeeze’. Trus gue tanya, ini suara apa yang jalan bergerak. ‘Oh itu suara bass.’ Oh bisa gini ya bass ya,” cerita musisi yang namanya semakin dikenal luas lewat proyeknya bareng Fade 2 Black tersebut.
Nggak berhenti di situ, sang kakak lagi-lagi mencekokkan Bondan dengan lagu Red Hot lainnya, ‘Aeroplane’ yang kental dengan slap bass-nya Flea.
“Wah keren banget ya suaranya bisa ceteng-ceteng gitu. Jadi suara bassnya dem-dem sama ceteng-ceteng,” tutur Bondan, yang sejak saat itu semakin tertarik mempelajari bass, khususnya musik funk.