HAI-Online.com - Pierce Brosnan telah memberikan pendapatnya mengenai siapa yang harus memerankan James Bond di masa depan. Dia menyebut Tom Hardy dan Idris Elba cocok untuk peran tersebut.
Baca Juga: John Cena Nggak Sadar Pertemuannya dengan Vin Diesel Itu untuk Audisi 'Fast & Furious 9'
Perlu diketahui, aktor ini berperan sebagai James Bond antara tahun 1995 dan 2002, muncul dalam film GoldenEye, Tomorrow Never Dies, The World Is Not Enough dan Die Another Day.
Berbicara kepada People, Brosnan mengatakan terkadang melelahkan terus ditanya siapa yang harus mengambil peran selanjutnya. Namun, dia tetap mengungkapkan siapa yang akan dia pilih untuk menggantikan peran Daniel Craig sebagai James Bond.
“Nama Idris Elba terlintas di pikiranku,” katanya. “Idris adalah sosok yang sangat kuat dan memiliki suara yang hebat. Dia akan menjadi luar biasa. Ada Tom Hardy di luar sana juga. Tom benar-benar bisa diandalkan, keduanya bisa,” ungkapnya.
Brosnan menambahkan, “Aku pikir sekarang Daniel telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, mereka dapat pergi dengan berbagai cara. Tapi tebakanmu sama bagusnya denganku, siapa yang akan menjadi Bond berikutnya. Tidak ada franchise film lain yang seperti itu. Tidak ada," ucapnya.
Ini bukan pertama kalinya aktor veteran itu memilih Hardy sebagai James Bond berikutnya. Pada tahun 2018, Brosnan mengatakan dia akan senang melihat Hardy mengambil peran itu.
Baca Juga: Tom Cruise Digosipin Positif Covid-19, Syuting ‘Mission Impossible 7’ Tertunda Lagi
Sementara itu, pada awal tahun ini, Elba berbicara tentang rumornya untuk berperan sebagai James Bond, "Aku tahu rumor tentang Bond selalu mengejarku," katanya.
“Dengar, ibuku berkata 'Suatu hari kamu akan mendapatkannya!' Aku seperti 'Bu, diriku baik-baik saja, aku punya Luther!' Aku pasti melakukan itu,” ucapnya.
Pada 2019, ia juga membahas kesulitan yang akan datang dengan menjadi aktor kulit hitam pertama yang memerankan Bond.
"Kamu hanya bisa berkecil hati ketika kamu melihat sudut pandang orang-orang dari suatu generasi berkata, 'Itu tidak mungkin'," katanya.