HAI-Online.com - In the Heghts merupakan film yang menceritakan kisah kehidupan di Wasington Heights. Film bergenre musikal ini memadukan musik, tarian serta drama menjadi satu kesatuan yang luar biasa.
Baca Juga: The Conjuring: The Devil Made Me Do It Awalnya Menegangkan Tapi Akhir Antiklimaks!
Film yang dipersembahkan oleh pencipta "Hamilton" dan sutradara "Crazy Rich Asians" menceritakan kehidupan suatu komunitas di Washington Heights.
Meski menceritakan tentang kehidupan komunitas di kota tersebut, film ini fokus pada sosok Usnavi (Anthony Ramos) yang sibuk dengan kegiatannya sehari-hari sebagai pegawai toko. Dia membayangkan tentang kehidupan yang lebih baik, maka terlintas di pikirannya untuk kembali ke tanah kelahirannya di Republik Dominika.
Selain itu, ada sosok lainnya yang juga akan menjadi fokus film ini di antaranya ada Vanessa (Melissa Barrera) yang bermimpi menjadi seorang desainer, Nina Rosario (Leslie Grace) yang kembali ke Washington Heights dari kuliahnya di Stanford dan Benny (Corey Hawkins) yang merupakan pegawai telekomunikasi.
Mereka berempat memiliki cerita masing-masing yang saling terhubung satu sama lain oleh cinta dan hubungan yang erat dari para komunitas (warga kota tersebut).
Film yang disutradarai oleh Jon M. Chu ini juga menceritakan kendala yang dialami para warganya di Washington Heights, termasuk persoalan sosial. Bisa dibilang kendala tersebut relate dengan realita kehidupan yang saat ini sedang terjadi di dunia, seperti persoalan imigran.
Dari awal film kita akan terus disuguhkan nyanyian dan tarian dari para pemerannya. Bisa dibilang jika dibandingkan dengan film lainnya yang bergenre musikal seperti La La Land, film ini kadar musikalnya lebih banyak dan menceritakan berbagai kisah pemerannya.
Baca Juga: Film ketiga 'A Quiet Place' Dikabarkan Bakal Rilis Maret 2023
Meski memiliki durasi yang panjang yaitu total 2 jam 23 menit, nuansanya yang ceria dan meriah dibalut dengan pengambilan gambar yang luar biasa indah membuat film menjadi tak terasa ketika ditonton. Selain itu, ada unsur komedi di dalamnya membuat film ini sangat ringan untuk ditonton.
Untuk film ini, sang kreator Lin-Manuel Miranda, menggunakan banyak style di antaranya hip-hop, salsa, teater musikal, R&B dan pop. Hal ini bertujuan untuk merepresentasikan berbagai jenis musik yang ada di Washington Heights.