Follow Us

Dimana Bapak Kaleng Khong Guan? Terungkap Sudah, Ternyata Bapaknya Pergi dengan Alasan Ini

Ferry Budi Saputra - Jumat, 04 Juni 2021 | 15:30
Lukisan di kaleng biskuis Khong Guan.
KOMPAS.COM/KISTYARINI

Lukisan di kaleng biskuis Khong Guan.

Seperti diketahui, pelukis gambar Khong Guan adalah Bernardus Prasodjo. Dalam sebuah video yang diunggah ANTARA News di YouTube, Bernardus menuturkan alasan tidak adanya sosok Bapak dalam gambar tersebut.

Bernadus mengaku sebenarnya dia tidak tahu persis alasan ketiadaan sosok Bapak dalam gambar itu. Meski demikian ia memiliki sebuah teori, "Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok," jawab Bernardus.

Bernardus menjelaskan proses pembuatan gambar itu. Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan, "Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," ujarnya.

Dia menuturkan, lukisan itu dia buat sekitar tahun 1970-an. Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film, "Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Adapun inspirasinya adalah sebuah potongan gambar dari sebuah majalah yang sudah lusuh. Dia diberi contoh gambar itu, lalu mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesan agar sesuai dengan keinginan mereka.

Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya, "Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar dia.

Pada akhirnya potongan gambar majalah yang lusuh itu terungkap, kemungkinan besar saat itu dirinya tidak mengetahui kalau gambar tersebut berasal dari Ladybird Book karya Harry Wingfield. Kini sosok Bapak dari keluarga itu juga telah diketahui setelah sekian lama menjadi misteri yang tak terpecahkan.

Baca Juga: Sindir Bumbu Nasi Padang ‘Jahat’, Netizen Indonesia Kecam Kafe Singapura Ini

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest