HAI-ONLINE.COM -Apa yang kalian bayangkan ketika dihadapkan dengan nama kota Malang di Jawa Timur?
Bagi kebanyakan masyarakat umum, mungkin akan melabeli kota Malang dengan kesan daerah dataran tinggi yang nggak jauh-jauh dari wisata alam seperti kebun apel, petik stroberi, dan tentu saja dilengkapi dengan kemacetan akhir pekan di pusat jajanan dan kuliner para wisatawan.
Baca Juga: Berkunjung ke Malang Selatan Bisa Dapet Pantai Sekaligus Bukit, Nih 5 Wisata Paling Populernya
Namun jika membicarakan pergerakan musik bawah tanahnya, Malang selalu berhasil memberikan sumbangsih besar di industri musik pop nasional - at least di era modern ini.
Sebut saja Sal Priadi, Iksan Skuter, Coldiac, hingga Atlesta; semua nama beken ini besar dari iklim sejuk dataran tinggi Malang yang menggembleng mereka hingga menjadi musisi berpengaruh di ranah populer.
Nggak berhenti sampai di situ, rongga-rongga kolektif musik di kota Malang yang sehat dan teratur juga memunculkan gelombang musik - yang eventually serupa, namun jauh dari kesan membosankan.
Gelombang ini dari warna musik hardcore, punk, emo, indie rock hingga kemudian menyublim menjadi rona alternatif rock baru yang mengakar dari midwest emo ala D.C pada awal 90-an.
Band-band seperti The Morning After, Beeswax, Shewn Much, ataupun Write The Future adalah contoh aktor utama yang membentuk gelombang baru bagi skena alternatif rock di kota Malang sejak awal 2010-an.
Bahkan wilayah terdekat seperti Sidoarjo dan ibu kota Jatim, Surabaya juga terdampak oleh gelombang musik ini. Ingat Decemberism, kan?
Baca Juga: HAI Demos: Decemberism, Mengusung Semangat Midwest Emo di Sidoarjo
Silahkan kalian ulik lagi lebih mendalam, akan dengan mudah menemukan band dengan varian musik ini di Jawa Timur yang memberikan banyak kebaharuan bagi kuping kalian. Oddwain adalah salah satu di antaranya.
Melanjutkan perjalanan gelombang musik alternatif rock ini, Oddwain hadir melalui sebuah trilogi yang mereka beri tajuk 'EMOTIONAL TRIP', yang dibantu oleh rekanan clothing line OYISAM!.