Dikabarkan Ditolak Beli Arsenal, Bos Spotify: Mereka Nggak Butuh Uang Saya

HAI-ONLINE.COM - Pendiri Spotify Daniel Ek mengklarifikasi kabar Arsenal FC yang telah menolak tawarannya untuk membeli klub tersebut.

Bulan lalu, setelah ribuan penggemar yang marah berkumpul di luar Stadion Emirates klub di tengah dampak dari Liga Super Eropa yang diusulkan, Ek mengatakan dia akan tertarik untuk membeli Arsenal jika klub legendaris ini akan dijual.

Baca Juga: Kisruh di dalam Klub yang Bikin Pendiri Spotify Daniel Ek Tertarik Beli Arsenal

“Sebagai seorang anak yang tumbuh besar, saya telah mendukung @Arsenal selama yang saya bisa ingat,” tulisnya di Twitter pada saat itu. “Jika KSE ingin menjual Arsenal, saya akan dengan senang hati mengangkat topi saya.”

Malam ini (15 Mei), Ek merilis pernyataan di Twitter untuk menyangkal "laporan tidak akurat" bahwa dia sebenernya nggak membuat penawaran resmi untuk klub.

"Minggu ini tawaran memang telah dikirim untuk Josh Kroenke dan bankir mereka yang diantaranya adalah fan ownership, perwakilan di dewan dan inisiatif untuk golden share untuk lebih melibatkan para penggemar," tulisnya.

“Mereka menjawab bahwa mereka nggak membutuhkan uang tersebut. Saya menghormati keputusan mereka tetapi saya akan tetap tertarik dan selalu siap sedia jika situasi itu berubah. "

Daniel Ek yang mendirikan Spotify pada 2006 diperkirakan bernilai £3,4 miliar, dilaporkan merekrut legenda Arsenal Thierry Henry, Patrick Viera dan Dennis Bergkamp dalam upaya untuk membeli klub dari pemilik yang "terkepung" oleh tirani dari Stan Kroenke.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Band Metal Keren yang Berasal dari Wilayah Timur Tengah

Menurut Sky Sports, Daniel Ek selalu terbuka untuk gagasan memiliki inisiatif perwakilan penggemar di dewan Arsenal, termasuk konsep memberikan "golden share" kepada pendukung, yang akan memberikan pengaruh dalam keputusan penting.

Baca Juga: CEO Spotify Pengen Beli Arsenal, Netizen: Bayar Royalti Musisi Dulu Kali

Rencana pengambilalihan Arsenal oleh Daniel Ek ini juga dihiasi dengan kontra dari para musisi seperti Tim Burgess, yang menyarankan agar Ek memperbaiki pola royalti di Spotify terlebih dahulu sebelum dia mengambil alih kepemilikan olahraga.