Follow Us

Tersinggung Pernyataan CEO Spotify, Rocker Veteran Ini Nggak Sabar Nunggu Spotify Bangkrut

Bagas Rahadian - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 19:00
Stryper
Hai-Online

Stryper

HAI-Online.com - Vokalis band Stryper, Michael Sweet, menjadi salah satu musisi yang mempermasalahkan pernyataan CEO Spotify Daniel Ek yang bilang kalau artis dan musisi harus lebih produktif di era streaming.

Alhasil, pentolan band yang perkasa di gelombang besar musik glam metal era 80an itu pun mengaku dirinya senantiasa menanti hari di mana layanan streaming raksasa itu bangkrut, dan rilisan fisik seperti cd dan vinyl berjaya kembali.

Beberapa tahun belakangan, Spotify mendapat kritik karena dinilai menawarkan pembayaran yang remeh kepada musisi dan penulis lagu.

Beberapa musisi barat bahkan mengklaim layanan streaming tersebut memberikan keuntungan yang nggak adil kepada artis label besar melalui penempatan daftar putar dan cara promosi lainnya.

Dalam sebuah wawancara bersama Music Ally pada bulan lalu, Ek menyampaikan pendapat yang agaknya menyinggung sejumlah kalangan musisi.

“Saya merasa, sungguh, orang-orang yang nggak sukses dalam hal streaming sebagian besar adalah orang yang ingin merilis musik dengan metode seperti dulu,” lanjutnya.

Baca Juga: Konser Social Distancing Pertama Digelar di Inggris, Masih Terlihat Banyak yang Nggak Pake Masker

Sejak itu, sejumlah musisi populer, antara lain penyanyi Twisted Sister Dee Snider, mantan vokalis Skid Row Sebastian Bach dan eks drummer Dream Theater Mike Portnoy, menentang cara pandang Ek yang meyakini artis perlu mesti memproduksi banyak konten jika mereka ingin sukses kayak dulu.

Sementara, dalam sebuah wawancara terbaru dengan Sonic Perspectives, Michael Sweet ikut ditanya tentang pendapatnya terkait pernyataan Daniel Ek.

Sweet pun menjawab: “Aku rasa para artis seharusnya bisa bebas melakukan apapun yang mereka senangi. Mau itu (merekam lagu) setiap tahun atau 10 tahun sekali, itu bukan urusan (Daniel Ek) untuk mendikte kami. Dan, sayangnya, dia sekarang ada dalam posisi di mana dia adalah kapten kapalnya”.

"Aku nggak sabar menunggu sampai hari itu tiba (saat) Spotify bukan apa-apa lagi,” tambah Michael Sweet.

“Aku akan senang melihat itu terjadi, dan semua rilisan kembali dalam bentuk fisik, entah itu vinyl atau CD lagi. Karena itulah cara yang adil untuk melakukan banyak hal. Saat itulah artis yang bekerja sangat keras untuk menciptakan musik mampu diberikan kompensasi yang sesuai,” tambah musisi 57 tahun tersebut. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest