Makanya, kalo diperhatiin, hewan-hewannya semua ada di hutan kita.
Sebenernya, ide Bonbinben ini bukan pas 2008 pertama kali mereka lempar. Beberapa tahun silam, Naif sempet juga ngelepas merchandise dengan tema Naif Zoo. Karakternya ya persis sama dengan yang mereka lempar buat Bonbinben.
"Tapi, saat itu belum ada pikiran untuk dikembangkan jadi seperti sekarang ini." ujar Emil.
"Bonbinben sekarang sudah kami buatkan buku cerita, plus lagu yang pangsa pasarnya anak-anak. Diterbitin sama Pustaka Lebah dan Naif. Jadi, udah beneran terealisasi sebagai band," kata Pepeng yang jadi penanggung jawab proyek ini.
Drama musikal dengan basic cerita dari buku Bonbinben udah pernah dipanggungkan tanggal 25-26 Juli 2008 lalu di Gedung Kesenian Jakarta. Saat itu, operet Bonbinben yang berjudul Hufan Hujan Kemilau ini dimainkan oleh 45 orang pemain.
Baca Juga: Naif Resmi Bubar Setelah 26 Tahun Warnai Dunia Musik Indonesia
"Produser gelaran itu ya si Pepeng. Dia emang paling banyak berperan soal Bonbinben. Pokoknya, dia dan David deh pencipta Bonbinben," bilang Emil.
Bonbinben bisa diumpamakan sekali dayung dua pulau terlampaui. Mereka membawa pesan positif untuk anak-anak Indonesia. Sekaligus, saat itu, memberi band aliran udara baru untuk menjaga eksistensi.
Ada yang masih punya album Bonbinben?
#SideStory adalah feature terbaru HAI yang membahas sejarah side project, alter ego, dan supergrup musisi Indonesia.