Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Stars And Rabbit Mau Lebih Intim Sama Para Fans Lewat Album Ketiga

Bagas Rahadian - Rabu, 28 April 2021 | 15:10
Stars and Rabbit
Robby Suharlim/Dok. Band

Stars and Rabbit

HAI-Online.com - Para pendengar tentu senantiasa menanti karya baru Stars And Rabbit. Kabar baiknya, grup duo ini segera merilis album terbarunya pada 25 Juni mendatang.

Bertajuk 'On Different Days', album ini menandakan rilisan penuh ketiga dari Stars And Rabbit setelah album penuh 'Rainbow Aisle' pada Maret 2020 lalu.

Terus, bakal seperti apa musik baru dari grup yang selalu sukses menyentuh sanubari para pendengar sejak dua album pertamanya?

Baca Juga: Dulu Pop Star, Begini Skye Sweetnam Sekarang di Band Metal Sumo Cyco

"Untuk album 'On Different Days', kita lebih fokus ke original tune-nya Elda," ungkap Didit Saad kepada HAI, dalam wawancara via Instagram.

"Kalo di album sebelumnya 'Rainbow Aisle' kita kan kolaborasi secara melodi dan vokal. Sementara untuk kali ini (vokal) 100 persen dari Elda. Karena kita ingin membangun vibe yang intimate tadi," lanjut musisi yang mulai secara penuh menangani Stars And Rabbit sejak album 'Rainbow Aisle'.

Sebagai pengenalan album ini, Stars And Rabbit telah sebelumnya melepas single baru berjudul 'Merry Alone'.

Single ini sendiri menghadirkan nuansa yang personal dan intim lantaran bersumber dari persaan tak menentu Stars And Rabbit selama setahun kemarin.

Namun, ada point penting yang ditegaskan Stars And Rabbit soal album baru ini, yakni nggak akan ada pengulangan secara materi. Berporgres dan ada pembeda yang jelas dari karya mereka sebelumnya.

Elda pun menggambarkan proses kreatif mereka sebagai hal yang dinamis dan natural. Ibarat sebuah ekspresi yang nggak bisa itu-itu aja.

"Untuk sekarang ini, gue ya beda lagi. Ada ekspresi lain yang belom keluar. (Jadi) Don't expect us to do the same," tukas Elda.

"Kalau pendengar mau selalu ngikutin Stars And Rabbit, kalian harus terbuka sama setiap kemungkinan. (Warna musik) yang kemarin ya yang kemarin. Yang sekarang, 'apa lagi nih?' Excitement-nya, curiosity-nya. Karena memang nggak bisa dibandingkan," tegas Elda lagi.

Baca Juga: Stars and Rabbit Segera Rilis Album Baru, Diawali dengan Single yang Bahas Kesehatan Mental 'Merry Alone'

Masihkah pantas disebut folk?

Debut album 'Constellation' di tahun 2015 lalu berhasil melambungkan nama Stars And Rabbit. Itu terbukti dengan senantiasa hype-nya single 'Man Upon The Hill'.

Di sisi lain, merilis album antimainstream di periode tersebut menghadirkan konsekuensi tersendiri. Di tengah gelombang musik folk yang lagi ramai di masa itu, Stars And Rabbit pun jadi ikutan dianggap sebagai grup 'folk' lantaran gaya musiknya.

Soal itu, Didit dan Elda pun punya pandangan sendiri soal label yang cukup lama disandangkan pihak luar terhadap bandnya ini.

"Soal sebutan folk itu kan opini fans dan media. Kita sebagai kreator-nya sih nggak punya sebutan pasti soal warna musik kita," tukas Didit Saad.

"Kalo ditanya soal genre, aku selalu bingung sama penjelasannya. Tapi kalau media pada akhirnya menggolongkan sebagai folk, I don't mind. Monggo," timpal Elda.

"Akhirnya sih itu membantuku buat tahu bahwa there's a little folk in me," lanjutnya, simpel.

Kendati demikian, ada statement menohok Elda untuk menjabarkan semua anggapan 'folk' terhadap bandnya.

"Tapi kalo harus jawab, kita sebut genre kita 'Stars And Rabbit' aja, gimana?" pungkas Elda. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x