Lewat Album Debut 'Squalor', Holykillers Mau Balikin Kejayaan 2000s Metalcore

Bagas Rahadian - Sabtu, 24 April 2021 | 13:10

HAI-Online.com - Metallic hardcore atau metalcore memang menjadi genre musik senantiasa hidup dan bersemangat hingga detik ini.

Walau kita bisa sepakat kalau gelombang metalcore lagi tinggi-tingginya pada dekade 2000an lalu, melalui sejumlah band terkemuka macem Killswitch Engage, Bullet For My Valentine, hingga Burgerkill.

Seakan nggak terima kalo genre ini cuma bergemuruh selama satu dekade, para penerus metalcore pun masih banyak bermunculan hingga menjadi sebuah fenomena umum pada dekade 2010an ke atas. Sebut aja Counterparts, band asal Kanada yang hingga kini masih konsisten memainkan musik perpaduan extreme metal dan hardcore punk ini.

Kancah musik lokal juga tampak nggak mau kalah. Terbaru, ada Holykillers yang menelurkan album metalcore pertamanya, 'SQUALOR'.

Terkesan nggak muluk-muluk, band asal Tangerang ini pun menegaskan bahwa album perdana mereka mengadung misi: 'to make metalcore great again'.

“Melalui album ini kita juga bertujuan untuk mengembalikan kejayaan metalcore pada era awal 2000-an tapi dikemas dengan sound yang lebih modern dan karakter aransemen yang enerjik jadi udah pasti akan memanjakan telinga dan membawa para penikmat musik berdistorsi untuk bernostalgia,” tukas sang gitaris, Okka.

Dedikasi terhadap metalcore juga tercermin lewat narasi yang mereka angkat di album ini, dengan topik kisah sejarah kelam yang dikemas dengan persepektif penuh amarah dan rasa muak.

Bersama perilisan album ‘SQUALOR’, Holykillers juga tampak menghadirkan video klip dari salah satu track berjudul “Senyap”.

"Lagu ini bercerita tentang tragedi berdarah yang terjadi di Indonesia pada sekitar tahun 1965 silam, dimana kepentingan penguasa dan konflik politik menjadi penyebab terjadinya berbagai kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia," terang band ini.

Gimana pendapat lo metalcore versi Holykillers? (*)