:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/31/igs-hai-01jpg-20210831015510.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/22/screen-shot-2021-04-22-at-1839-20210422064021.jpg)
Felicity Hammond menggambarkan sebuah kota fiksi di pesisir yang perlahan terendam air dalam kurun waktu 80 tahun
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/22/screen-shot-2021-04-22-at-1839-20210422064400.jpg)
Lanskapnya, yang dibuat dengan sekitar 50 foto dari berbagai lokasi di seluruh dunia yang paling terancam banjir akibat perubahan iklim, perlahan digenangi air sampai sepenuhnya tenggelam.
Baca Juga: Kok Bisa Sih Air Zamzam Nggak Pernah Habis Meski Dipakai Selama 4000 Tahun Lebih?
Proyek-proyek seni di atas bakal menerjemahkan data iklim yang kompleks dan memungkinkan kita membaca data keras melalui persepsi. Proyek ini akan dipamerkan di acara-acara United Nations Climate Change sepanjang tahun ini dan akan menambahkan dimensi baru pada pengalaman konferensi.
Nah kalo kalian penasaran, kalian bisa mengakses eksperimen tersebut dengan mengunjungi laman ini atau lewat aplikasi gratis Google Arts & Culture untuk iOS dan Android. (*)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/31/igs-hai-01jpg-20210831015510.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/01/04/screen-shot-2022-01-04-at-1258-20220104125931.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/07/26/images-2022-07-26t104756072j-20220726104815.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/17/c32be682-6fe7-4211-9847-876d0b0d-20220817032854.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/31/igs-hai-01jpg-20210831015510.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)