HAI-Online.com – Perubahan iklim menjadi hal yang semakin semakin tahun, semakin jelas terlihat.
Kita bisa melihat tanda-tanda tersebut melalui berbagai fenomena alam yang bisa kita amati dalam kehidupan kita, seperti bagaimana ubur-ubur beradaptasi dengan kondisi saat ini, hingga kualitas udara yang kita hirup.
Namun belum semua masyarakat bisa paham dan tertarik akan isu tersebut.
Untuk itu, dalam rangkaian peringatan Hari Bumi 2021, Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) bekerja sama dengan Google Arts & Culture pun menginisiasi ‘Heartbeat of the Earth’.
Proyek tersebut menghadirkan empat eksperimen interaktif dan edukatif yang dilakukan sejumlah seniman dengan menjelajahi data ilmiah tentang iklim.
“Hari ini, menjelang peringatan Hari Bumi, kami ingin membagikan serangkaian eksperimen baru terkait iklim yang dibuat oleh seniman Giorgia Lupi, Felicity Hammond, Cristina Tarquini, dan Sey Min,” tulis pihak UNFCCC pada Kamis (22/4/2021).
“Mereka mengajak Anda belajar mengenai tantangan yang dihadapi iklim kita melalui visualisasi data dan skenario interaktif yang kreatif untuk membantu kita mempelajari topik-topik ini lebih jauh,” sambung UNFCCC.
Terus gimana sih wujud eksperimen interaktif yang bisa membawa kita lebih dalam mengamati fenomena yang terjadi saat ini terkait perubahan iklim? Yuk kita intip satu persatu, sob.
1. Medusae: Apa yang dapat kita pelajari dari ubur-ubur tentang perubahan iklim?
Seniman visual digital Cristina Tarquini menggunakan visualisasi pointcloud untuk membawa kalian ke Laut Mediterania.