HAI-Online.com – Indonesia disebut sebagai tempat yang paling aman dari serangan saat asteroid 2021 PDC dikabarkan bakal menabrak Bumi.
Video tersebut belakangan ini viral di media sosial TikTok yang mengatakan akan ada asteroid 2021 PDC berukuran 35 meter hingga 700 meter akan menabrak Bumi sehingga menyebabkan Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika terkena imbasnya.
Baca Juga: Nicholas Saputra Tetap Ikut Ngantre saat Divaksin, Netizen: National Treasure Banget
Indonesia sendiri dikatakan menjadi wilayah aman dan akan diserbu jutaan pengungsi dari Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika.
“Indonesia bakal diserbu jutaan pengungsi dari Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika terkait ledakan asteroid. Para ahli ruang angkasa menemukan asteroid 2021 PDC yang diperkirakan menabrak bumi dan indonesia merupakan wilayah paling aman. Para ahli ruang angkasa akan membahas dampak tabrakan asteroid 2021 PDC dengan bumi pada konferensi pertahan planet pada 26 hingga 30 April di Wina, Austria.
Baca Juga: Berlebihan Kumpulkan Sampel Asteroid Bennu Bikin Wahana NASA Bocor
Para ahli luar angkasa untuk sementara memprediksi dampak tabrakan asteroid 2021 PDC dengan bumi pada 20 oktober 2021. Peristiwa alam itu akan memicu sebuah krisis pengungsi besar dari penduduk Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika ke Indonesia.
Pada konferensi pertahanan planet para ahli juga menyiapkan skenario terbaik untuk menyelamatkan penduduk bumi. Para ahli mengungkapkan asteroid yang akan menabrak bumi berukuran antara 35 m dan 700 m.
Posisi asteroid tersebut sangat dekat dan sedang menuju langsung ke bumi. Jika asteroid berada pada lintasan tabrakan probabilitasnya akan terus meningkat. Seiring berjalannya waktu para ilmuwan akan dapat menentukan dimana asteroid mungkin akan menyerang.
Bahaya utama adalah semburan udara yang menyebabkan ledakan berlebih yang mungkin akan mencapai tingkat yang tak dapat dihindari. Salah satu kelompok yang terlibat dalam konferensi tersebut adalah planetary society kelompok itu adalah organisasi yang bekerja dengan komunitas ilmiah dan pembuat keputusan dengan satu tujuan yakni mengurangi risiko bumi ditabrak asteroid atau komet,” demikian penggalan narasi dalam video tersebut.
Hingga Selasa (20/4/2021) sore, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 273 ribu kali, mendapat lebih dari 17.000 komentar, dan dibagikan ulang lebih dari 33.000 kali.
Beragam komentar muncul menanggapi informasi dalam video itu. Benarkah informasi yang disampaikan dalam video itu? Penjelasan LAPAN Saat dikonfirmasi, Astronom yang juga Peneliti Madya Lapan, Dr. Rhorom Priyatikanto, menjelaskan, asteroid PDC 2021 adalah asteroid fiktif.