Follow Us

5 Fun Facts Yang Perlo Lo Tau Soal Single 'Renegades' ONE OK ROCK

Bagas Rahadian - Sabtu, 17 April 2021 | 12:01
Renegades
YouTube

Renegades

HAI-Online.com - Band rock asal Jepang, ONE OK ROCK, merilis karya baru mereka yang cukup lama ditungguin para fans, single berjudul 'Renegades'.

Telah dirilis Jumat (9/4/2021) kemarin, single stand-alone ini sukses bikin hype para penggemar terutama di Indonesia. Plus, video klipnya yang dirilis di waktu bersamaan didapati juga menghadirkan visual yang epik.

Baca Juga: Komedian Pete Davidson Bakal Peranin Joey Ramone Dalam Biopik Terbaru

Selain fakta video short version-nya berhasil jadi trending nomor satu di YouTube Jepang walau belum resmi dirilis, berikut 5 fakta menarik lain dari single 'Renegades' ONE OK ROCK.

1. Produksi bareng Ed Sheeran

ONE OK ROCK & Ed Sheeran
facebook.com/dynamicstudiobkk

ONE OK ROCK & Ed Sheeran

Bukan hal baru untuk ONE OK ROCK collab dengan musisi dunia. Single 'Renegades' pun menjadi salah satu produk koleb mereka bareng solis Ed Sheeran. Bintang muda asal Inggris itu melakoni peran sebagai co-writer untuk lagu ini.

Ed Sheeran memang pernah mengundang ONE OK ROCK sebagai band pembuka dalam tur albumnya di Asia. Bisa dibilang, band ini dan Ed Sheeran beserta timnya udah cukup akrab.

Hal itu diceritakan Taka dan Toru dalam wawancara 'Renegades Talk and Review' yang diunggah di kanal ofisial ONE OK ROCK, kemarin (14/4/2021) malam.

Bermula dari undangan Ed Sheeran, Taka dan Toru bersama vokalis Coldrain, Masato Hayakawa terbang ke London untuk berkunjung ke rumah Ed Sheeran.

Taka bercerita bahwa mereka bertiga memiliki pengalaman yang menyenangkan ketika menggarap karya mereka di studio milik Ed Sheeran.

Dengan nuansa pedesaan, Toru mengaku bahwa hal itu berpengaruh dalam pembuatan karya baru mereka.

Baca Juga: Kisah Raisa Cekcok Sama Kevin Aprilio dan Bikin Yaya Batal Jadi Vokalis Vierra

"Nah, karena kami bisa pergi ke Inggris dan membuat lagu di lingkungan yang sama sekali berbeda, saya ingin menghargai apa yang akan keluar dari pengalaman itu dan tahu bahwa musik atau lirik yang akan kami buat di sana hanya bisa ditemukan di sana," ujar Toru.

"Kami juga tidak ingin secara mental terjebak oleh album sebelumnya dan lebih fokus pada ONE OK ROCK yang baru. Jadi kami membicarakannya dan terus mendapatkan ide. Pada akhirnya, kami dapat mencapai lagu ini dengan cara yang alami," pungkas sang leader ONE OK ROCK itu.

2. Dipakai untuk soundtrack film live action 'Rurouni Kenshin: The Final'

Film keempat 'Rurouni Kenshin'
Warner Bros. Japan

Film keempat 'Rurouni Kenshin'

Seperti diketahui, ONE OK ROCK sudah mengisi film adaptasi manga Rurouni Kenshin sejak lama.

Film live action yang dikenal dengan judul Samurai X dikancah internasional itu diiringi oleh hits berjudul The Beginning.

Pada 2012, The Beginning menjadi theme song 'Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan?'.

Baca Juga: ONE OK ROCK Bocorin Video Klip ‘Renegades’, Siap Rilis Pekan Depan!

Lagu yang masuk dalam Jinsei x Boku dirilis secara resmi pada 6 Maret 2013 lalu.

Disusul lagu Mighty Long Fall yang mengisi sekuel Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno.

Sementara, lagu bernuansa ballad Heartache juga menjadi lagu tema sekuel Rurouni Kenshin: The Legend Ends.

Heartache juga berada pada album 35xxxv di track keenam.

Diberitakan Oricon, Taka mengaku menulis lagu ini dengan penuh dedikasi, sebagaimana lagu-lagu ONE OK ROCK yang telah mengisi sekuel sebelumnya.

Taka mengatakan, ONE OK ROCK telah beriringan dengan film ini sehingga ia membuat single ini dengan pemikiran yang matang.

"ONE OK ROCK telah berjalan seiring dengan film Rurouni Kenshin, dan saya menulis lagu tema ini dengan sekuat tenaga," ujar Taka.

Baca Juga: Komedian Pete Davidson Bakal Peranin Joey Ramone Dalam Biopik Terbaru

Sang vokalis juga mengatakan akan terus berkembang untuk menciptakan karya-karya terbaik ONE OK ROCK.

"Pada saat yang sama film ini terus hidup di industri film Jepang. Kami, ONE OK ROCK, ingin terus maju dengan tujuan untuk evolusi lebih lanjut," imbuhnya.

Taka juga meminta para penggemar untuk menikmati Rurouni Kenshin dengan baik, sama halnya lagu terbaru mereka.

"Silakan nikmati 'Rurouni Kenshin Final Chapter, The Final' bersama dengan lagu 'Renegades'! Saya berbicara tentang pemikiran saya," ungkap Taka.

Single Renegades telah dirilis di YouTube ofisial ONE OK ROCK pada Kamis (15/4/2021) malam.

Sementara untuk video klipnya akan dirilis sehari sebelum Taka berusia ke-33 tahun.

Ya, sang vokalis ONE OK ROCK itu lahir pada tanggal 17 April 1988.

Sedangkan, untuk film Rurouni Kenshin The Final akan dirilis pada 23 April 2021.

3. Rilis dalam dua versi: Jepang dan internasional

Single "Renegades" bakal dirilis pada tanggal yang sama di seluruh negara. Ada dua versi, yakni versi Jepang dan internasional. Ini jadi salah satu cara bikin puas penggemar di berbagai negara.

Sedangkan untuk video klipnya bakal tayang di kanal YouTube mereka. Masih pada tanggal yang sama pukul 21.00 waktu Jepang.

4. Karya pertama usai lepas dari Amuse Inc.

Sebelum merilis Renegades, penggemar dikejutkan dengan kabar ONE OK ROCK yang melepas diri dari agensi Amuse Inc.

Mereka memutuskan untuk membuat perusahaannya sendiri bernama 10969 Inc yang diucapkan sebagai One Owner Six Nine.

"ONE OK ROCK akan mendirikan kantornya sendiri dan menantang panggung yang lebih besar untuk fokus pada aktivitas luar negeri yang telah lama menantang dan mempercepat pergerakan mereka," tulis Amuse Inc.

Amuse Inc mengaku menghormati keputusan mereka dan akan terus mendukung para artisnya dengan berbagai cara.

Dikutip dari Oricon Music, manajer kepala ONE OK ROCK akan ditunjuk sebagai CEO 10969 Inc.

Pengenalan manajemen yang baru ini sebelumnya sudah ditayangkan di konser virtual Field of Wonder.

"Produced by 10969 Inc.," tertulis di Field of Wonder.

Membahas soal karyanya, Taka juga menyebut bahwa single Renegades ini bisa menjadi ungkapan perasaan bagi para pendengar yang merasa frustasi di tengah pandemi Covid-19.

Taka juga menyampaikan bahwa Renegades selaras dengan tujuan awal mereka dan titik balik dalam berkarier di industri musik setelah memutuskan untuk mendirikan 10969 Inc.

"Saya pikir kami perlu menelusuri kembali tujuan awal kami. Kami memulai perusahaan baru dan sekarang Covid-19 terjadi," ujar Taka.

"Di tengah kekacauan itu, rasa frustasi muncul di masyarakat. Ketika segala sesuatunya bergerak, rasa frustasi itu tidak ada, tetapi ketika orang mau tak mau tetap berdiam diri dan perasaan mereka disimpan dalam diri sendiri, hingga rasa frustrasi ini menumpuk," lanjutnya.

Baca Juga: Vitamin D Bisa Pengaruhi Proses Mengerasnya Penis Lho, Cowok Harus Tahu!

Dengan dasar ungkapan kekacauan itulah membuat ONE OK ROCK mewujudkan ekspresi kemarahan yang diluapkan dalam sebuah karya baru.

"Sesederhana itu. Kita perlu menjadi pemberontak, kita perlu memiliki semangat memberontak, karena kita membutuhkan kata 'anti' dalam musik rock," pungkas Taka.

5. Dirilis sehari sebelum ulang tahun Taka (vokalis)

Tanggal rilis "Renegades" (16 April) ternyata selang sehari dari ulang tahun sang vokalis Takahiro Moriuchi. Yap, Taka berulang tahun ke-33 tahun pada 17 April alias hari ini! Met ultah, Taka!

Adapun filmnya dijadwalkan tayang pada tanggal 23 April. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest