Follow Us

Lewat Hashtag #IndonesiaSaySorryforThailand, Netizen Indonesia Bilang Maaf

Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 14 April 2021 | 19:54
Lewat Hashtag #IndonesiaSaySorryforThailand, Netizen Indonesia Ungkapkan Permohonan Maaf.
HAI

Lewat Hashtag #IndonesiaSaySorryforThailand, Netizen Indonesia Ungkapkan Permohonan Maaf.

Unggahan Suriya tersebut telah dikomentari lebih dari 360 ribu warganet dari mancanegara, termasuk warganet Indonesia.

Sebagai salah satu mempelai, Suriya mengungkapkan komentar negatif itu dia terima pekan lalu setelah fotonya terunggah di Facebook.

สมายด์ ( สุริยา ) ???? บาส ( สุริยา ) ผ่านไปได้ด้วยดี 3 เมษายน 2564...

Dikirim oleh สุริยา เกิดแสง pada Minggu, 04 April 2021

Banyak warganet menyebut pernikahan mereka "dilarang oleh Tuhan" hingga "tanda-tanda akhir zaman". Bukan hanya itu saja situ, warganet Indonesia diketahui juga melontarkan hinaan, mulai dari sialan, sampai orang gila.

Awalnya Suriya emang nggak menghiraukan komentar tersebut. Namun, akhirnya ia mengambil jalur hukum lantaran sudah ada ancaman mati terhadap suami, orangtua, hingga fotografer pernikahan mereka.

Dalam unggahan yang ditulisnya dalam bahasa Inggris, dia mengaku nggak paham kepada warganet tetangga menghujat dan menghakimi hari bahagia mereka.

"Kami menikah di rumah saya sendiri, di negara saya. Kenapa mereka (Indonesia) mempersoalkannya?" tulisnya.

Baca Juga: Komentator Valentino Simanjuntak Dinilai Lebay, Muncul Gerakan Mute Massal Saat Nonton Bola di TV

"Kenapa kalian harus bersikap dramatis? Kenapa kalian bersikap kasar kepada kami? Perlukah saya menyembunyikannya jika saya tak berbuat salah?" lanjut Suriya.

Dia mengaku menghormati semua agama, bahkan sempat belajar di Pattani, provinsi di mana Islam menjadi mayoritas. Ia juga menjelaskan bahwa keluarganya yang Muslim juga mendukungnya.

"Agama tak pernah mengajarkan membenci orang lain. Tapi menjadikan manusia yang baik," tegasnya.

Melansir Coconut, Senin (12/4/2021), Suriya telah melaporkan insiden yang dialaminya ke Ronnarong Kaewpetch dari Network of Campaigning for Justice.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest