Contohnya seperti pada lagu “quitter” yang menceritakan tentang pengalaman seseorang yang menjalani sebuah fase saat mengakhiri sebuah hubungan yang meragukan. Meskipun sulit, kita harus bisa untuk tetap membangun sebuah optimisme dan tetap bersikap positif di segala tantagan yang ada.
Untuk itu, "i refuse to die" bertindak sebagai sebuah judul lagu yang merangkum pesan keseluruhan pada album ini, menemukan titik balik baru sesudah fase terburuk yang pernah kita semua alami.
Tahun 2020 nggak bisa dipungkiri merupakan tahun yang sangat berat, namun juga banyak hal yang baik terjadi. Kamu baru saja menandatangani kontrak dengan Rude Records untuk menaungi hasil-hasil karyamu. Kapan dan gimana ceritanya?
Sydney Sprague: Sebenernya ini semua terjadi sangat nggak direncanakan, pada Juni 2020 lalu aku merilis singleku secara Independen, namun ada salah satu kawanku yang memiliki jejaring dengan Rude Records. Lalu semuanya terjadi begitu saja.
Apa yang membedakan berkarya secara independen dengan saat ini kamu harus berkarya dengan dinaungi oleh sebuah label?
Sydney Sprague: Ini sesuatu yang jelas berbeda, saat mengerjakan sesuatu kita harus memikirkan segalanya karena kita dinaungi oleh payung manajemen yang mengakomodir, sehingga satu waktu kita kadang kala juga harus menjadi seseorang dengan pikiran bisnis yang terbuka, lebih terbuka dengan segala kemungkinan yang harus kita kerjakan dengan seluruh tim.
Kalo misal kita sudah diperbolehkan untuk menghelat pertunjukan kembali,pertunjukan seperti apayang kamu sangat kamu dambakan, dan di mana?
Sydney Sprague: Sebenernya negara terjauh yang pernah akukunjungi hanyalah Kanada (tertawa). Danaku juga belum pernah manggung di depan crowd yang berisikan puluhan ribu orang. Beberapa warganet di negara-negara Asia dan Australia sudah mengirimkan pesan untuk mengajakku manggung di sana. Jadi ketika semua batas sudah dibuka dan helatan konser musik sudah bisa digelar, dengan senang hati aku sangat terhormat untuk bisa menyampaikan pesan melalui lagu-laguku di manapun.
Baca Juga: Ardhito Pramono Lawan tvN Korea Soal Putar Lagunya Tanpa Izin, Label Belum Bersuara!
Berarti berkenan nih ya kalo manggung di Indonesia dan ngobrol lagi bareng HAI?
Sydney Sprague: Definitely! Jelas, dong!