Penyebabnya oleh berbagai kondisi mata dan sistemik, serta etiologi psikologis, farmakologis, dan idiopatik.
Melansir National Library of Medicine - National Center for Biological Information, dalam artikel 'Hemolacria in a patient with severe systemic diseases', disebutkan asosiasi sistemik yang serius bisa saja ada.
Hemolacria sebagian besar bersifat unilateral dan membatasi diri, tetapi karena literatur yang terbatas, prevalensi dan kecenderungannya terhadap jenis kelamin, ras, atau usia tertentu nggak diketahui. (*)
Baca Juga: Kopi dan Nanas Bisa Tingkatkan Imun Tubuh, Ini Kata Pakar IPB!
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul “Seorang Remaja 15 Tahun Menangis Darah, Dokter Bingung, Dugaan Sementara Idap Hemolacria”