Follow Us

Viral Dugaan Plagiarisme Karya Seni Milik Ahmad Nusyirwan Dilukis Ulang dan Dijual di Media Sosial

Ferry Budi Saputra - Jumat, 26 Maret 2021 | 15:42
Viral Dugaan Plagiarisme Karya Seni Digital Milik Ahmad Nusyirwan Dilukis Ulang dan Dijual di Media Sosial
Twitter Ahmad Nusyirwan

Viral Dugaan Plagiarisme Karya Seni Digital Milik Ahmad Nusyirwan Dilukis Ulang dan Dijual di Media Sosial

HAI-Online.com - Ramai di media sosial seorang seniman digital bernama Ahmad Nusyirwan diduga karyanya diambil oleh orang lain (plagiarisme) dengan akun @75gallery. Karya lukisannya diketahui juga dilukis ulang dan diperjualbelikan melalui akun tersebut.

Baca Juga: Ilustrator Indonesia 'Ardneks' Diduga Dijiplak Seniman Kripto 'Twisted Vacancy', Pelaku Ngaku Nggak Melihat Kemiripan

Kasus dugaan plagiarisme ini dijelaskan secara rinci oleh Ahmad Nusyirwan melalui Twitternya, Kamis (25/3/2021). Dalam postingannya itu dia menyertakan juga bukti hasil karyanya dengan lukisan milik @75gallery.

Ahamd menuliskan, "Nasib seniman digital, show off karya di internet, muncul di pinterest, google image, malah dicuri, dilukis ulang, dijual berjuta-juta. Eh saya yang bikin nggak pernah jual semahal itu. Kapan sih orang-orang sadar kalo tiap gambar yang ada di pinterest/google image itu nggak gratis?," tulisnya.

Dalam postingan itu Fendy yang diduga pemilik @75gallery berpendapat itu bukan plagiat, jika sama persis 100% itu baru plagiat. Fendy berpendapat jika tema tersebut banyak dan menyebut Ahmad Nursyiwan bukan pelukis karena dibilang nggak bisa bedain mana gallery mana tukang copy.

Lantas selanjutnya Ahmad menerangkan tentang seniman kepada Fendy dan meminta lukisan Marilyn Monroe tersebut di takedown untuk nggak ditampilkan lagi di gallery. Dalam percakapan Whatsapp dengan Fendy, Ahmad juga mengatakan jika lukisan Marilyn monroe itu dia buat tahun 2014.

Pada percakapan di Whatsapp, Ahmad terus ngotot untuk bertemu dengan si pelukis, karena menurutnya setiap lukisan yang ditampilkan di @75gallery memiliki nama pelukisnya. Sebaliknya, Fendy terus membantah jika lukisan tersebut adalah milik sendiri, namun bukan dia yang melukisnya.

Fendy menyebut jika dirinya membeli dari pencinta seni bukan pelukisnya, "Jadi saya tidak tahu kontak pelukisnya. Kita gallery tidak harus selalu beli dari pelukis. Apa urusannya sama saya, kenapa anda tanya beli di mana, itu privasi," tulis Fendy.

Ahmad selanjutnya membuat InstaStory melalui Instagramnya @ahmadnusyirwan_, sambil berlatar Instagram @75gallery ia menuliskan, "Permintaan saya kan gampang, takedown karya seni digital milik saya yang anda jual di galeri anda, yang anda lukis ulang tanpa persetujuan saya. Karena anda tidak berhak menjualnya. Gitu aja kok malah ngotot, dasar tukang bingkai," sebut Ahmad.

Baca Juga: Viral Video Cewek Diusir Satpam di Pantai, Begini Klarifikasi Satpam dan Pihak Hotel

Dia juga menjelaskan jika takedown adalah salah satu cara yang dia inginkan dan nggak bisa nuntut hingga ke ranah hukum karena dia diketahui berada di Jambi dan Fendy di Jakarta. Ahamd menyebut jika sebelum kasus ini ada kasus lain lagi soal karyanya yang pernah dicolong juga oleh orang lain dan pernah ia share di Facebook.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest